Suara.com - Titiek Soeharto, anak mantan Presiden Soeharto yang kini menjadi Ketua Dewan Pertimbangan Partai Berkarya Titiek Soeharto mengkritik pemerintahan Joko Widodo atau Jokowi. Bersama Maruf Amin, Jokowi menjadi lawan Prabowo Subianto - Sandiaga di Pilpres 2019.
Titiek Soeharto mendukung Prabowo. Dia optimistis Prabowo - Sandiaga menang. Kritikan itu Titiek Soeharto sampaikan saat berkunjung di Provinsi Banten.
Menurut Titiek kebijakan bidang pertanian dan pangan era Jokowi sangat lemah. Sampai kini Indonesia banyak Impor pangan. Selain itu program swasembada tidak tercapai.
"Banyak alasan kenapa presiden harus Pak Prabowo, karena tidak sedikit permasalahan di negeri ini, katakan saja, misalnya, kondisi pangan dan pertanian," kata Titiek Soeharto saat ditemui usai memimpin pertemuan temu relawan dan simpatisan Prabowo-Sandi se-Provinsi Banten di Cilegon, Rabu (14/11/2018).
Baca Juga: Sering Blunder, Sekjen PSI Minta Prabowo - Sandiaga Bertaubat
Titiek Soeharto mengungkit Jokowi berjanji dalam waktu tiga tahun akan swasembada padi jagung kedelai. Tapi nyatanya, lanjut Titiek, sampai sekarang bukan swasembada malah impor.
"Padahal kita ini negeri yang kaya, tapi kita malah impor. Dari beras, jagung, cabai, sampai cangkul diimpor," katanya.
Sementara itu, untuk tetap menjaga suara rakyat Banten tetap memilih Prabowo-Sandi, Titiek Soeharto memastikan Prabowo-Sandi akan menyapa masyarakat secara langsung dengan mendatangi Tanah Banten untuk bersilaturahim.
"Insya Allah Pak Prabowo akan datang langsung ke Banten menemui para pendukungnya," katanya. (Antara)
Baca Juga: Ibu-ibu di Banten Rela Biaya Make Up Dipotong Buat Dana Prabowo