Suara.com - Jenazah Diperum Nainggolan atau Gaban Nainggolan, Maya Ambarita, Sarah Nainggolan dan Arya Nainggolan meninggalkan Gereja Ouikumen Lahai Roi, Cijantung, Jakarta Timur. Mereka akan diterbangkan ke Medan, Sumatera Utara lewat Bandara Internasional Soekarno - Hatta.
Mereka diberangkatkan pukul 11.27 WIB. Mereka diantar oleh tiga ambulan menuju Bandara Internasional Soekarno - Hatta.
Jenazah Gaban Nainggolan dan Maya Ambarita dimasukan ke dalam dua mobil ambulan berbeda. Sedangkan kedua anaknya yang bernama Sarah Nainggolan dan Arya Nainggolan dimasukan kedalam satu ambulan yang sama.
Isak tangis terdengar mengiringi keberangkatan keempat jenazah dari rumah duka menuju Bandara Soekarno - Hatta. Salah satu kerabat pun ada yang mengucapkan salam perpisahan kepada kedua anaknya yang berada di dalam peti jenazah berwarna putih itu.
Baca Juga: Ungkap Pembunuhan Keji Satu Keluarga, Polisi Periksa 12 Saksi
"Dadaah... selamat jalan ya sarah," ujar salah satu keluarga ketika melihat peti jenazah Sarah memasuki mobil ambulan.
Kemudian ucapan selamat tinggal juga diberikan kepada Arya saat peti jenazahnya dimasukan kedalam mobil ambulan.
"Dadaah semalam jalan Arya, selamat jalan," lanjutnya.
Untuk selanjutnya, mereka akan diterbangkan ke Bandara Kualanamu, Medan, Sumatera Utara. Kemudian akan diberangkatkan kembali ke kampung halaman korban di Panguruang, Samosir, Sumatera Utara untuk dimakamkan.
Sebelumnya, Keluarga Nainggolan menjadi korban pembantaian sadis orang tidak dikenal. Keluarga Nainggolan terdiri dari Gaban Nainggolan (38), Maya Ambarita (37) dan dua anaknya yang bernama Sarah Nainggolan (9) dan Arya Nainggolan (7).
Baca Juga: Doa Adat Bagi 4 Jasad Korban Pembunuhan Sadis di Bekasi
Pasangan suami istri itu tewas dengan luka senjata dibagian leher dan kedua anaknya tewas di kamar karena disekap hingga kehabisan oksigen. Hingga saat ini, para pelaku masih dalam buruan Polda Metro Jaya.