Suara.com - Pria berinisial FES (24), melaporkan M, pacar gelap istrinya ke polisi karena merasa diancam dengan menggunakan senjata api. Diduga, ancaman itu terjadi ketika warga Boyolali, Jawa Tengah itu mempertemukan M dengan istrinya berinisal S (22).
Pengacara FES, Thontowi Jauhari menjelaskan pertemuan itu digelar ketiganya di sebuah warung makan di Karanggede pada 8 November 2018 lalu. Kemarahan M, kata Thontowi langsung memuncak ketika kliennya meminta klarifikasi soal perselingkuhannya istrnya dengan pria tersebut.
Bahkan, menurutnya, M langsung mengeluarkan pistol dan menodongkan ke kliennya.
"Dia (M) justru marah-marah dan mengancam sambil mengeluarkan senjata berbentuk pistol warna hitam di depan saya dan istri saya sambil ngomong agar kami 'jangan macam-macam saya punya pistol',” ujar Thontowi diiyakan FES saat ditemui seusai pelaporan di Mapolres Boyolali, kemarin.
Baca Juga: Hut ke-28, Adira Finance Hadirkan CSR Sahabat Lokal
Merasa terancam, FES dengan istrinya akhirnya pulang ke rumahnnya. Saat diminta untuk mengklarifikasi, S akhirnya mengakui sudah berselingkuh dengan M. Bahkan S menceritakan keduanya juga sudah melakukan hubungan suami istri di salah satu hotel di Salatiga.
Thontowi menjelaskan, jika M terus meminta S untuk menceraikan kliennya. Terduga pelaku tersebut juga mengancam akan menyebarkan foto-foto syur S bila tak mau menuruti kemauannya.
“Ancaman ini sudah dilakukan karena M sudah mengirimkan foto-foto itu kepada FES dan ayah S,” imbuh Thontowi.
Thontowi pun berharap agar pelaporan kasus pengancaman itu bisa segera ditindaklanjuti polisi.
“Yang kami laporkan tentang ancamannya. Tapi di situ juga ada unsur pelanggaran Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik [UU ITE]. Kami serahkan semuanya ke Polres dan kami menunggu tindak lanjutnya.”
Baca Juga: Say Goodbye, Gerald Peluk Erat Ivo Lalu Bakar Diri
Terpisah, Kapolres Boyolali AKBP Aries Andhi, mengaku akan mendalami laporan dari pelapor yang mengaku mendapatkan ancaman menggunakan senpi. “Nanti kami lihat tindak pidana apa yang ada di sana. Kalau dalam laporan kan perihal ancaman. Ya nanti kami dalami itu,” kata Aries saat ditemui wartawan.