Suara.com - Gaban Nainggolan beserta istri dan kedua anaknya yang masih kecil-kecil, ditemukan tewas bersimbah darah di dalam rumah mereka, Pondok Gede, Bekasi, Jawa Barat, Selasa (13/11/2018) pagi.
Saat ditemukan, jasad Gaban sudah dalam posisi tergeletak bersama mayat istrinya bernama Maya Ambarita di ruang tamu rumah, Jalan Bojong Nangka II RT2/RW7 Pondk Melati, Pondok Gede.
Sementara kedua anak mereka, Sarah Nainggolan (9) dan Arya Nainggolan (7), ditemukan sudah tak bernyawa di atas kasur bermotif kartun Hello Kitty dalam kamar tidur.
Dugaan sementara, Gaban beserta istri dan anaknya merupakan korban pembunuhan memakai senjata tajam.
Baca Juga: Korupsi Bank Century, KPK Bakal Panggil Pejabat BI
Motif pembunuhan satu keluarga itu pun masih misterius. Padahal, sehari sebelumnya, Senin (12/11), keluarga itu tampak masih baik-baik saja.
Senin kemarin, Maya Ambarita ternyata sempat mengunggah surat permintaan maaf anak tertuanya, Sarah, ke akun Facebook pribadinya.
”Dapat surat dari Boru Panggoaran, masih kelas 3 SD. Lucu juga ya senyum-senyum membacanya he-he-he. Tuhan memberkatimu ya boru. Jadi anak yang takut akan Tuhan,” tulis Maya sebagai keterangan foto surat yang ditulis tangan Sarah.
Sementara surat permintaan maaf Sarah kepada Maya dan Gaban itu dikutip sebagai berikut:
Dari Sarah
Baca Juga: Maruf: Petinggi NU Memaafkan, Tapi Warga Punya Logika Sendiri
Mama dan papa maafkan kakak. Kakak sudah bikin mama dan papa marah. Kakak janji tidak akan melawan lagi. Kakak akan nurut sama mama dan papa.