Prabowo - Sandiaga Dilaporkan Mobilisasi Anak di Aksi Bela Tauhid

Selasa, 13 November 2018 | 20:29 WIB
Prabowo - Sandiaga Dilaporkan Mobilisasi Anak di Aksi Bela Tauhid
Pengunjuk rasa mengikuti Aksi Bela Tauhid di kawasan Monumen Nasional Jakarta, Jumat (2/11).(Suara.com/Oke Atmaja)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Tim sukses Jokowi - Maruf Amin melaporkan Calon Presiden dan Wakil Presiden Prabowo Subianto - Sandiaga Uno ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) atas dugaan melakukan mobilisasi anak-anak untuk melakukan kampanye saat aksi bela tauhid, 2 November 2018 lalu.

Timses Jokowi - Maruf Amin membawa barang bukti berupa foto dan video seorang anak menyampaikan narasi yang dinilai merugikan Jokowi - Maruf Amin saat aksi bela tauhid. Pulungan menyebut kalimat ajakan untuk memilih Prabowo - Sandiaga merupakan kampanye dengan memanfaatkan peristiwa aksi bela tauhid.

"Kami mewakili TKN melaporkan paslon 02, kami menduga paslon 02 dan tim kampanyenya melakukan mobilisasi atau melibatkan anak dalam aksi bela tauhid Jumat," ujar Direktur Hukum dan Advokasi TKN Jokowi-Ma'ruf, Ade Irfan Pulungan, di Gedung Bawaslu, Jakarta, Selasa (13/11/2018).

Tim Jokowi - Maruf Amin menganggap Prabowo - Sandiaga melanggar pasal 280 ayat 2 huruf k mengenai pelanggaran melibatkan orang tidak berhak memilih (anak-anak) dan pasal 492 UU Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu.

Baca Juga: Jokowi Disebut Santri dari Situbondo, JK: Tak Pernah Dengar

Saat anak-anak menarasikan kalimat ajakan memilih Prabowo - Sandiaga, ia menilai terdapat pembiaran oleh orang-orang dewasa sehingga diduga justru memobilisasi anak-anak tersebut.

Sebelumnya Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) menyatakan akan mengawal perlindungan anak dari upaya pemberdayaan dan penyalahgunaan anak pada kegiatan politik menghadapi Pemilu 2019.

KPAI telah membuat nota kesepahaman (MoU) dengan Bawaslu untuk pengawasan penyalahgunaan anak dalam kegiatan politik serta mengundang para elite partai politik untuk menyamakan persepsi dan menandatangani komitmen agar partai politik memilih calon kepala daerah, calon anggota legislatif, dan capres-cawapres yang memiliki komitmen perlindungan anak.

Pada Senin (12/11/2018) kemarin, KPAI mengundang tim sukses dari kedua pasangan capres-cawapres untuk menegaskan komitmennya. (Antara)

Baca Juga: Sandiaga Umbar Jatah Menteri, Jubir Jokowi: Memang Bakal Menang?

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI