Suara.com - Sebuah mobil misterius terlihat melaju kencang ke arah Jalan Raya Hankam, Pondok Gede. Mobil itu melaju meninggalkan rumah keluarga Diperum Nainggolan yang ditemukan tewas bersimbah darah bersama istri dan kedua anaknya.
Muhammad Soleh, petugas keamanan mengaku melihat mobil tersebut melaju sangat kencang sampai menerobos polisi tidur.
"Saya lagi nonton tv di tempat jaga. Jam setengah 3 pagi ada mobil melaju kencang sekali sampai polisi tidur aja dihajar terus itu," kata Soleh kepada Selasa (13/11/2018).
Soleh sempat menaruh curiga akan mobil misterius itu. Bahkan, awalnya Soleh menduga jika baru terjadi peristiwa perampok setelah mobil kabur dari pemukiman tersebut,
Baca Juga: Sejak Kepergian Zidane, Perez Ternyata Sudah Melirik Solari
"Itu saya pikir orang maling mobil pak. Enggak kepikiran kalau itu ternyata ada pembunuhan." jelasnya.
Namun, Soleh mengaku tak mengingat secara persis jenis dan pelat nomor yang dipakai mobil misterius itu. Dia hanya menyampaikan, warna mobil tersebut gelap.
"Warnanya gelap tapi yg nama jenis mobilnya itu saya gal tau. Modelnya kayak Inova gitu. Modelnya loh ya, saya enggak lihat mereknya ya," bebernya.
Satpam sekolah itu pun baru mengetahui jika ada satu keluarga yang menjadi korban pembunuhan berdasarkan kabar yang disampaikan warga sekitar. Satu keluarga yang menjadi korban pembunuhan itu adalah Diperum Nainggolan, Maya Ambrita (37), Sarah Nainggolan (9) dan Arya Nainggolan (7).
"Saya baru tahu pas jam 7 paginya. Itu setelah saya lepas jaga. Saya enggak tahu kejadian persisnya karena saya enggak keliling jaga. Saya jaga di sekolah saja" terangnya.
Baca Juga: Puslabfor Sita Barang Bukti Usai Olah TKP Rumah Nainggolan