Suara.com - Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono mengatakan, belum mengusut dugaan aliran dana bantuan korban kapal tenggelam di Danau Toba Sumatera Utara dipakai Ratna Sarumpaet untuk operasi plastik.
Ia mengatkaan, polisi masih fokus menangani kasus penyebaran berita bohong atau hoaks Ratna Sarumpaet yang mengaku wajahnya bonyok dianiaya padahal efek operasi plastik.
"Ya utamanya untuk kasus Bu RS, kami memfokuskan untuk berkas tersebut (kasus hoaks). Apakah nanti ada kasus-kasus lain, penyidik yang akan mengagendakan," kata Argo di Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (12/11/2018).
Kekinian, berkas perkara kasus tersebut tengah diperiksa oleh pihak kejaksaan. Argo menambahkan, polisi masih menunggu apakah berkas itu sudah lengkap atau perlu penambahan.
Baca Juga: Jokowi Disebut Santri dari Situbondo, JK: Tak Pernah Dengar
"Jadi kejaksaan ada waktu 14 hari untuk mengevaluasi berkas tersebut, dan kami tetap koordinasi dan komunikasi dengan kejaksaan," jelas Argo.
Untuk diketahui, Penyidik Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya telah menyerahkan berkas perkara kasus penyebaran berita bohong atau hoaks Ratna Sarumpaet ke Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta, Kamis (8/11). Berkas tersebut terlihat sebanyak ratusan hingga ribuan halaman yang terdiri dari dua bundel.