Satu Warga Italia Korban Lion JT 610 Akhirnya Teridentifikasi

Reza Gunadha Suara.Com
Selasa, 13 November 2018 | 17:13 WIB
Satu Warga Italia Korban Lion JT 610 Akhirnya Teridentifikasi
Sejumlah pegawai kementerian keuangan mengamati foto pegawai Ditjen Pajak daerah Bangka dan Pangkal Pinang yang menjadi korban pesawat Lion Air JT-610 di Loby, Gedung Direktorat Jendral Pajak Kementerian Keuangan, Jakarta Pusat, Jumat, (9/11). (Suara.com/Fakhri Hermansyah)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kepala Rumah Sakit Polri Sukanto, Kramat Jati, Jakarta Timur Brigadir Jenderal Musyafak mengumumkan satu warga Italia atas nama Andrea Manfredi berhasil diidentifikasi, sebagai salah satu korban jatuhnya pesawat Lion Air JT 610.

Brigjen Musyafak, Selasa (13/11/2018), menyebutkan Andrea Manfredi merupakan warga Italia berjenis kelamin laki-laki yang berhasil diidentifikasi melalui hasil pemeriksaan DNA.

Hasil pemeriksaan potongan tubuh Andrea dilakukan dengan mencocokkan data DNA yang diberikan keluarga melalui Kedutaan Besar Italia.

”Hasil identifikasi telah disampaikan ke keluarga melalui Biro Hubungan Internasional Mabes Polri, kemudian diteruskan ke Kedutaan Besar Italia,” kata Musyafak.

Baca Juga: Penahanan Bupati Cirebon Diperpanjang 40 Hari ke Depan

Namun, RS Polri belum mengetahui kapan pihak maskapai Lion Air akan mengantar jenazah Andrea ke keluarganya di Italia.

Sementara dalam sidang rekonsiliasi pada Selasa hari ini juga, mengidentifikasi dua penumpang lain, yaitu Adonia Magdiel Bongkal, laki-laki, berusia 52 tahun, dan Alfiyani Hidayatul Solikah, perempuan usia 19 tahun.

Dua jenazah itu dikenali melalui pemeriksaan DNA. Dengan demikian, total penumpang yang berhasil diidentifikasi ada sebanyak 85 penumpang, terdiri atas 64 laki-laki dan 21 perempuan.

Artinya, hingga hari ke-16 pesawat Lion Air PK-LQP jatuh di Tanjung Pakis, Karawang, Jabar pada 29 Oktober. Masih ada 104 penumpang yang belum teridentifikasi.

Tim DVI, menurut Musyafak, masih fokus menunggu hasil pemeriksaan 666 sampel DNA dari 195 kantong jenazah.

Baca Juga: Diduga Main Judi, Penyerang Liverpool Terancam Sanksi FA

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI