Kembali menurut Salim, menjaga kontrakan bukan pekerjaan pertama yang digeluti Diperum. Sebelumnya, dia pernah bekerja sebagai sopir Bus TransJakarta.
Tidak hanya itu, Gaban sempat mencoba pekerjaan lain. Ia sempat berjualan setelah berhenti sebagai sopir bus TransJakarta.
"Dia sempat jual lampu-lampu, jual korek api seperti itu. Sampai kakaknya memanggil dia lagi, minta tolong menjaga warung dan kontrakan," terangnya.
Suara.com sempat mencari keterangan Douglas untuk dimintakan keterangan. Namun, Douglas sudah dibawa pihak kepolisian guna diperiksa.
Baca Juga: HNW Mengenang Sosok Pahlawan Kasman Singodimedjo
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono mengatakan, sudah membentuk tim khusus untuk menyelidiki tewasnya keluarga Gaban. Tim itu nantinya akan bergerak di bawah Ditreskrimum Polda Metro Jaya.
Sejauh ini, Argo belum bisa memastikan motif pembantaian satu keluarga, perampokan atau dendam.
"Tentunya dari informasi masih ada perhiasan, uang, masih ada. Kami masih mendalami," terangnya.
Ia menambahkan beberapa pihak sudah diperiksa kepolisian untuk kepentingan penyidikan. Saksi yang diperiksa di antaranya keluarga korban dan tetangga.
Baca Juga: Begini Karakter Ayu Ting Ting di Film Arwah Tumbal Nyai