Gali Motif Pembunuhan Keluarga Gaban, Polda Metro Turun Tangan

Selasa, 13 November 2018 | 14:46 WIB
Gali Motif Pembunuhan Keluarga Gaban, Polda Metro Turun Tangan
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono (Suara.com/Walda)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Argo Yuwono mengatakan pihaknya membentuk tim khusus untuk menyelidiki tewasnya satu keluarga di Bekasi. Tim itu nantinya akan bergerak di bawah Ditreskrimum Polda Metro Jaya.

Menurutnya, tim khusus tersebut akan ditugaskan untuk menggali motif di balik kasus pembunuhan keluarga Gaban Nainggolan melalui serangkaian olah TKP, pemeriksaan saksi-saksi dan pengumpula barang bukti

"Tim itu akan melakukan penyelidikan. kita mencari saksi, motifnya apa, kita lakukan olah TKP. Dalam olah TKP, kita mencari apakah sidik jari, apakah barang bukti kita evaluasi. Hasil evaluasi kita selidiki," kata Argo saat menyambangi kediaman di Jalan Bojong Nangka, 2 RT 02, RW 07, Pondok Melati, Pondok Gede, Bekasi, Selasa (13/11/2018).

Terkait kasus ini, polisi belum bisa memasttikan motif dalam pembunuhan satu keluarga tersebut. Pasalnya, kata Argo, sejumlah barang berharga seperti uang dan perhiasan tak raib saat keluarga malang itu ditemukan tewas.

Baca Juga: Stan Lee Meninggal, Kenali Bahaya Penyakit Pneumonia

"Tentunya dari informasi masih ada perhiasan, uang, masih ada. Kita masih mendalami," terangnya

Kasus pembunuhan itu berawal dari kecurigaan tetangga yang melihat gerbang pintu rumah Gaban terbuka sekitar pukul 03.30 WIB, pagi tadi. Saat tetangga mencoba menghampiri kediaman korban, namun tak ada jawaban dari sang penghuni rumah.

Menjelang pukul 06.30 WIB, tetangga korban curiga karena korban tak kunjung keluar rumah. Tetangga korban akhirnya masuk ke kontrakan korban melalui jendela dan akhirnya melihat empat orang tergeletak bersimbah darah.

"Kemudian saksi lihat keruangan korban melalui jendela dan melihat banyak korban sudah tergeletak dan terdapat darah, dan memanggil saksi 2 dan saksi 3 kemudian saksi untuk melihat jendela bersama sama lalu melaporkan hal tersebut kepada Ketua RT dan Polsek Pondok Gede," ujar Kasubbag Humas Polres Bekasi Kota Kompol Erna Ruswing saat dikonfirmasi.

Selain Gaban, istrinya bernama Maya Ambrita (37) dan kedua anaknya; Sarah Nainggolan (9) dan Arya Nainggolan (7) turut tewas di rumah tersebut.

Baca Juga: Jenazah Lili Diantar Pakai Rakit ke Liang Lahat karena Banjir

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI