Suara.com - Kepolisian Resor Bogor tidak akan memberikan izin acara 'Syiar dan Silaturahmi Kekhalifahan Islam se-Dunia' yang akan digelar di Az-Zikra, Sentul, Kabupaten Bogor, pekan depan.
Kapolres Bogor AKBP AM Dicky mengatakan, pihaknya sempat menerima permohonan izin dari pihak panitia acara yang bertema 'Titik Awal Kebangkitan Islam Dunia' itu. Namun, secara tegas pihaknya tidak akan mengizinkan acara tersebut.
"Dengan tegas, kami tidak akan memberikan izin acara itu digelar," kata Dicky, saat ditemui Suara.com, di Mapolres Bogor, Selasa (13/11/2018).
Menurutnya, acara tersebut erat kaitannya dengan organisasi terlarang Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) karena disinyalir mendakwahkan doktrin negara berbasis kekhilafahan kepada para pengikutnya.
Baca Juga: Mengenang Aksi Cameo Stan Lee di 33 Film Superhero (1989-2018)
"Sangat berkaitan erat dengan khilafah untuk mengganti sistem pemerintahan NKRI dari Pancasila, demokrasi menjadi khilafah," ungkap Dicky.
Selain itu, kata dia, acara tersebut juga berpotensi menimbulkan benturan dengan masyatakat Bogor karena banyak yang tidak setuju. Untuk itu, pihaknya tidak segan membubarkan secara paksa jika tetap digelar.
"Kita juga sudah koordinasi dengan pengelola tempat untuk tidak memberi izin. Kalau tetep digelar, kita tidak segan akan bubarkan paksa," imbuh dia.
Kontributor : Rambiga
Baca Juga: Keluarganya Dibunuh, Gaban Nainggolan Dapat Telepon Misterius