Keluarganya Dibunuh, Gaban Nainggolan Dapat Telepon Misterius

Selasa, 13 November 2018 | 13:44 WIB
Keluarganya Dibunuh, Gaban Nainggolan Dapat Telepon Misterius
Lokasi pembunuhan satu keluarga di Pondok Gede, Bekasi. (Suara.com/Walda)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sebelum dia dan keluarganya dibunuh dengan sadis, Gaban Nainggolan sempat terima telepon dari seseorang misterius. Gaban Nainggolan terdengar marah-marah dan bicara dengan nada tinggi di telepon.

Hal itu didengar oleh Lita (29), salah satu tetangga korban. Lita sempat mendengar percakapan Gaban Nainggolan dengan nada tinggi. Hal itu dikatan Lita di depan rumah korban di Jalan Bojong Nangka, 2 RT. 02/ RW. 07, Pondok Melati, Pondok Gede, Bekasi.

Lita mendengar percakapan tersebut saat sedang belanja di toko kelontong milik Gaban. Lita berbelanja kemarin, (12/11/2018) pukul 17.00 WIB.

"Saya dengar bapaknya sedang telepon Cuman nadanya aga tinggi tinggi, kaya orang lagi berantam di laudspeaker gitu," ujar Lita, Selasa (12/11/2018).

Baca Juga: Pembunuhan Sekeluarga, Sarah dan Arya Tewas di Kasur Hello Kitty

Lebih lanjut, Lita pun mulai menerka apa yang dibicarakan oleh Gaban. Lita menduga Gaban sedang bertengkar dengan seseorang mempermasalahkan mobil dan uang.

"Nggak paham, cuma yang saya paham masalah uang dan masalah mobil, sudah itu saja," jelasnya.

Lita pun coba bertanya kepada istri korban yang bernama Maya Ambarita. Namun istri korban tidak mengindahkan pertanyaan Lita.

"Pas saya tanya 'kenap bu ko marah marah bapa? 'Dia jawab 'udah kamu nggak usah ikutan'. Istrinya ngomong gitu abis itu dia langsung masuk ke dalam," terangnya.

Ini bukan kali pertama Gaban terdengar kerap berbicara keras dengan orang lain melalui sambungan telepon. Lita sempat mendengar suara Gaban berbicara keras di sambunga telepon beberapa waktu lalu.

Baca Juga: Tak Ada Barang Hilang di Pembunuhan Satu Keluarga di Pondok Gede

"Suaminya memang agak tinggi kalau ngomong," jelasnya.

Sebelumnya, Sub Bagian Hubungan Masyarakat Polres Metro Bekasi Kota, Komisaris Polisi Erna Ruswing membenarkan ada peristiwa pembantaian di Bekasi. Aksi pembunuhan itu terjadi setelah sekitar pukul 03.30 WIB, tetangga korba melihat gerebang kontrakan keluarga tersebut terbuka. Saat tetangga mencoba menghampiri kediaman korban, namun tak ada jawaban dari sang penghuni rumah.

Tetangga sempat menelepon korban, tapi tidak diangkat. Kemudian tetangga itu ke kembali ke kontrakan. Menjelang pukul 06.30 WIB, tetangga korban curiga karena korban tak kunjung keluar rumah. Tetangga korban akhirnya masuk ke kontrakan korban melalui jendela dan akhirnya melihat empat orang tergeletak bersimbah darah.

Kemudian tetangga itu melihat keruangan korban melalui jendela dan melihat banyak korban sudah tergeletak dan terdapat darah. Kemudian tetangga korban memanggil warga lain. untuk melihat jendela bersama sama.

Tewasnya satu keluarga itu pun dilaporkan kepada Ketua RT dan Polsek Pondok Gede.

Hasil penyelidikan sementara, keluarga Nainggolan itu dibunuh dan dirampok. Dua mobilnya, HRV dan Nisan X-Trail hilang.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI