Pengelola Klaim Bianglala Maut Sekaten Dalam Kondisi Baik

Selasa, 13 November 2018 | 10:21 WIB
Pengelola Klaim Bianglala Maut Sekaten Dalam Kondisi Baik
Wahana Bianglala di Pasar Malam Sekaten Yogyakarta dihentikan sementara akibat kecelakaan yang menimpa pengunjung, Minggu (11/11 - 2018) malam. (Solopos.com/JIBI/Sunartono)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pengelola bianglala maut Sekkaten di Pasar Malam Perayaan Sekaten di Yogyakarta mengklaim bianglala dalam kondisi baik. Meski bianglala maut Sekaten itu hampir makan nkorban jiwa, Minggu (11/11/2018) malam.

Pengelola bianglala maut Sekaten itu, Mamat mengatakan wahana itu baru dipakai sekitar empat hari saat Pasar Malam Perayaan Sekaten (PMPS).

"Sempat ada perbaikan pada bagian lampu, tetapi selebihnya dalam kondisi baik,"kata Mamat di Yogyakarta.

Pengelola wahana permainan yang tergabung dalam kelompok Berkah Ria tersebut mengaku sudah mengikuti berbagai kegiatan pasar malam, bahkan sudah rutin mengikuti PMPS selama puluhan tahun, namun insiden bianglala baru terjadi kali ini.

Baca Juga: Turki Klaim Bagikan Rekaman Pembunuhan Jamal Khashoggi

Meskipun tidak berada di lokasi kejadian saat bianglala mengalami indisen. Namun ia menduga, terbaliknya kabin bianglala disebabkan kondisi kabin yang tidak seimbang pada saat wahana bergerak.

"Dengar-dengar karena penumpang tidak imbang. Jika penumpang ingin pindah tempat duduk, maka seharusnya dilakukan saat posisi bianglala berhenti. Jangan saat jalan. Mungkin penumpang pindah dan kabin menjadi bergoyang-goyang sehingga terbalik," katanya.

Usai mengalami insiden, operasional bianglala tersebut kemudian dihentikan dan kepolisian turun tangan untuk melakukan penyelidikan terkait penyebab kecelakaan tersebut.

"Kabin-kabin pun sudah dilepas dan saat ini sedang diperbaiki oleh teknisi," katanya.

Sementara itu, Ketua Panitia PMPS 2018 Maryustion Tonang mengatakan, sudah mengecek ke lapangan usai insiden dan mengundang pengelola serta langsung menghentikan operasional wahana.

Baca Juga: Pelaku Pembunuhan Taksi Online di Tangerang ABG 17 Tahun

"Kami sekaligus meminta pengelola untuk mengecek kondisi dari seluruh wahana dan properti yang mereka miliki guna memastikan keamanannya," katanya. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI