Suara.com - Bupati Kendal Mirna Anissa akan mengecek langsung kebenaran kabar dugaan perundungan siswa terhadap guru SMK NU 03 Kaliwungu yang sempat ramai beredar melalui video di media sosial.
Mirna datang langsung ke sekolah tersebut, Senin, untuk bertemu dengan lima siswa yang terekam dalam video dugaan perundungan terhadap guru bernama Joko Susilo itu.
Bupati bertemu dengan kelima siswa yang didampingi oleh masing-masing walinya.
Ia mengaku prihatin atas perilaku para siswa terhadap gurunya itu yang terekam dalam video tersebut dan meminta kelima siswa tidak mengulangi perbuatannya.
Baca Juga: Waspada Hujan Petir, Ini Daftar Daerah Rawan Banjir di Jakarta
Dari keterangan siswa itu, kata dia, peristiwa tersebut bermula ketika guru mata pelajaran Gambar Teknik Otomotif itu bertanya siapa yang melempar kertas yang mengenai dirinya.
"Ditanya siapa, tidak ada yang mengaku, kemudian maju lima orang seolah tidak apa-apa. Dari situ sudah tidak ada etika," katanya seperti dilansir Antara.
Ia juga menyayangkan respon sang guru dalam video tersebut yang juga tidak memberikan contoh etika.
Meski SMK berada di bawah kewenangan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, Bupati menilai dirinya tetap berkepentingan turun tangan terhadap masalah ini.
Sebelumnya, sebuah video yang memperlihatkan seorang guru SMK NU 03 Kaliwungu, Kabupaten Kendal, tampak seperti dikeroyok oleh sejumlah siswanya.
Baca Juga: Kasus Pemerkosaan Mahasiswi, UGM akan Bentuk Tim Etik
Pihak sekolah yang sudah memberikan pernyataan resmi menyatakan rekaman dalam video tersebut merupakan bentuk candaan antara guru dengan para siswanya saat jam pelajaran.