Eksperimen Minum Air Pembalut, Budayawan Ini Mewek Dengar Azan

Senin, 12 November 2018 | 21:49 WIB
Eksperimen Minum Air Pembalut, Budayawan Ini Mewek Dengar Azan
Sejumlah tokoh gelar diskusi soal fenomena mabuk pembalut. (Suara/Adam)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Menurutnya, para pihak yang kompeten harus segera melakukan penanganan yang komprehensif atas dampak dari munculnya karekter atau sifat dasar pengonsumsi rebusan pembalut.

"Artinya penanganan baik anak jalanan atau remaja tidak bisa dengan pendekatan ditakuti dosa atau neraka," tandasnya.

Baik pemerintah, aparat, keluarga dan masyarakat harus memahami dan terjun langsung. Apa saja yang dibutuhkan oleh para anak jalanan agar tidak masuk dalam penyalahgunaan dan perilaku menyeleweng akan zat-zat kimia yang keras.

"Pengawasan langsung ke kelompok-kelompok pengguna itu. Memang dari sisi kesehatan ada dampak negatif, salah satunya gangguan pencernaan saya terganggu, istilah jawanya bebelen saat buang air besar, itu menyiksa," paparnya.

Baca Juga: UMS Akui Disurati Putri Amien Rais agar Tonton Film Hanum Rangga

"Dari situ siapa tahu mungkin dari yang pernah mengkonsumsi malah jadi baik, bicara soal Ketuhanan," selorohnya.

Dia berharap, fenomena air rebusan pembalut hanya sebatas tren yang sesaat terus lewat dan hilang.

"Sebuah tren yang menggilas akal sehat. Semoga hanya sekilas, sesaat, lalu lewat dan segera tertangani. Yang penting jangan malah beralih ke air cem-ceman (rendaman) kaos kaki," candanya

Kontributor : Adam Iyasa

Baca Juga: Tanpa Beto dan Zulfiandi, Sriwijaya FC Tekuk Barito Putera 2-0

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI