Infografis
Suara.com - Musikus senior Iwan Fals mengomentari gaya Calon Presiden nomor urut 1 Jokowi yang memakai jaket hitam, mengendari moge di Bandung, Jawa Barat, Minggu (11/11/2018).
Menurut Iwan Fals, dandanan Jokowi tampak seram seperti geng motor.
"Oalah kok serem ya, malah kayak geng motor," tulis Iwan Fals dalam akun Twitter miliknya yang dikutip Suara.com, Senin (12/11/2018).
Sejumlah warganet mengkritik pernyataan Iwan Fals tersebut.
Baca Juga: Persiapan Buat Dakar Rally: BLITS Digeber 15.000 Km
”Orang ini @iwanfals kehabisan ide untuk mengkritik pemerintah. Begitu Soeharto jatuh, naluri bermusik dan rasa sosialnya semakin tumpul,” tulis akun @mr_brocco.
Sementara akun @Dimas090781 menuliskan, “Saya respek sama abang @iwanfals tapi soal genk motor, tapi tak anarkis. Jadi tolong jangan digeneralisasi. Tak semua anak band pemadat juga kan? Tergantung niat dan hati mereka. Jangan menilai buku dari sampulnya.”
Sebelumnya diberitakan, Minggu siang sekitar pukul 11.55 WIB, Jokowi menunggai motor custom Kawasaki W175 beraliran tracker dengan warna dominan hijau.
Jokowi mengenakan jaket hitam bertuliskan Buryam di bagian depan dan bubur ayam di bagian belakang, celana jins, dan sepatu sneakers berwarna hitam.
![[Twitter/@iwanfals]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2018/11/12/54066-iwan-fals-kritik-jokowi.jpg)
Berdasarkan pantauan Suara.com di lokasi, Jokowi start dari Hotel Aryaduta, Jalan Sumatera, Bandung, Jawa Barat, bersama dengan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan komunitas motor di Bandung.
Baca Juga: Polisi Segera Limpahkan Berkas Ujaran idiot Ahmad Dhani
Calon Presiden nomor urut 01 itu menghadiri Deklarasi Jawa Barat Kondusif yang dilakukan komunitas kreatif. Rombongan menuju Jalan Braga, Bandung dan tiba di lokasi pukul 12.00 WIB.
Jokowi selanjutnya berbincang dengan perwakilan komunitas Jabar Kreatif. Setelah itu Jokowi beserta rombongan mengunjungi stand dengan melihat pameran dari komunitas kreatif Bandung.
Sejumlah gerai yang dikunjungi Jokowi di antaranya gerai kaos, lukisan, dan motor custom.
Capres petahana didampingi Pramono Anung, Airlangga Hartarto, dan Agus Gumiwang Kartasasmita.
