Taufik Jadi Tersangka, Ini Kandidat Pengganti Wakil Ketua DPR

Senin, 12 November 2018 | 13:40 WIB
Taufik Jadi Tersangka, Ini Kandidat Pengganti Wakil Ketua DPR
Wakil Ketua DPR Taufik Kurniawan dikawal petugas menggunakan rompi orange usai menjalani pemeriksaan di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta, Jumat(2/11). [ANTARA FOTO/Wibowo Armando]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ketua DPP Partai Amanat Nasional (PAN), Ali Taher mengatakan, PAN masih mempertimbangkan sosok pengganti Taufik Kurniawan sebagai Wakil Ketua DPR. Menurut dia, salah satu yang menjadi pertimbangan partainya yakni mencari sosok yang berpengalaman untuk mengisi kekosongan kursi tersebut.

"Pasti anggota DPR itu satu, yang kedua mungkin pertimbangan senioritas dan pengalaman," ujar Ali saat ditemui di UIN Syarif Hidayatullah, Tangerang Selatan, Senin (12/11/2018).

Ketua Komisi VIII DPR RI itu mengungkapkan, saat ini PAN masih menghormati proses hukum yang sedang berjalan terkait kasus yang menjeratTaufik Kurniawan. Adapun, terkait keputusan pengganti Taufik, menurut Ali hal tersebut sepenuhnya ada di tangan partai.

"Itu kewenangan partai untuk pengganti ya, kita berdoa saja supaya wakil ketua cepat terisi supaya tugas-tugas DPR bisa berjalan lebih baik," ujar dia.

Baca Juga: HNW: Genderuwo yang Lebih Menakutkan adalah Media

Untuk diketahui, Wakil Ketua DPR Taufik Kurniawan ditetapkan sebagai tersangka dugaan suap terkait pengurusan Dana Alokasi Khusus (DAK) Kabupaten Kebumen yang bersumber dari APBN tahun anggaran 2016, senilai Rp 100 miliar oleh KPK.

‎Taufik diduga membantu bupati nonaktif Kebumen Yahya Fuad dalam pengurusan DAK Kabupaten Kebumen.

Sementara itu, Sekjen PAN, Eddy Soeparno mengatakan, DPP PAN telah sepakat untuk segera mengajukan nama pengganti Taufik Kurniawan sebagai Wakil Ketua DPR.

Ali Taher sendiri merupakan satu dari beberapa kandidat yang diajukan sebagai pengganti Taufik berdasarkan keputusan yang telah disepakati dalam rapat DPP PAN pada Rabu (7/11) lalu.

Baca Juga: Menteri Perhubungan Rombak Jajaran Ditjen Perhubungan Udara

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI