Kementan Saksikan Safari Panen Raya di Sentra-sentra Jagung

Senin, 12 November 2018 | 12:36 WIB
Kementan Saksikan Safari Panen Raya di Sentra-sentra Jagung
Ilustrasi sentra jagung di Sulawesi Selatan. (Dok: Kementan)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kementerian Pertanian melakukan Safari Panen Raya Jagung di Provinsi Sulawesi Selatan. Safari dilaksanakan untuk menyaksikan panen jagung di beberapa kabupaten sentra jagung, antara lain di Kabupaten Gowa, Takalar, Bantaeng, Bulukumba, Bone, Jeneponto, Wajo dan Pinrang.

Rangkaian safari dipimpin Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian, Prof. Dr. Andi Muhammad Syakir, selaku penanggungjawab Program Upaya Khusus UPSUS Padi Jagung dan Kedele (Pajale) Provinsi Sulawesi Selatan, bersama Dinas Pertanian Provinsi dan Kabupaten.

"Sabtu (10/11/2018), kita melakukan kegiatan safari panen raya jagung di Desa Tonasa, Kecamatan Sanrobone, Kabupaten Takalar seluas 585 ha. Kecamatan Sanrobone memiliki lahan seluas 881,0 ha, sedangkan luas lahan untuk pertanaman jagung di Kabupaten Takalar seluas 8.000 ha, dengan provitas rata-rata 7 - 8 ton per ha," terangnya.

Kegiatan ini dilanjutkan ke Jeneponto, Kecamatan Botoramba, yang memanen jagung di tanah seluas ± 200 ha, dengan rata-rata produktivitas 7.6 ton per ha. Adapun harga jagung Rp 4.200 per kg kering pipil.

Baca Juga: Kementan: Ekspor Berkontribusi Positif pada Pertumbuhan Ekonomi

"Tahun ini, luas areal Jagung di Jeneponto seluas 70 ribu ha, provitas rata-rata 6 ton per ha, sehingga target produksi 2018 sebanyak 420 ribu ton pipilan kering jagung," tambah Syakir.

Kabupaten Takalar dan Jeneponto diharapkan dapat meningkatkan lagi luas tanamnya, dengan meningkatkan intensitas tanam dan memanfaatkan lahan sub optimal untuk pertanaman jagung.

Safari panen jagung di Kabupaten Pinrang dilaksanakan di Kecamatan Suppa, selanjutnya di Kabupaten Wajo dilaksanakan di Kecamatan Belawa.

"Safari panen ini dilakukan sebagai salah satu upaya untuk mendorong percepatan swasembada jagung, di mana Provinsi Sulawesi Selatan merupakan salah satu sentra produksi jagung nasional, yang panen jagungnya dapat dilaksanakan setiap saat," tambahnya lagi.

Syakir menjelaskan, pada Tahun 2017 Sulawesi Selatan memberikan kontribusi dengan produksi jagung sebesar 2,3 juta ton, dengan luas panen 295.115 ha atau sebesar 7,33 % dari produksi jagung nasional.

Baca Juga: Kementan Kembangkan Lahan Rawa untuk Swasembada Pangan

"Target produksi jagung Sulawesi Selatan untuk tahun 2018 ini sebesar 2,6 juta ton",katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI