"Petani juga diharapkan mampu mengambil keputusan dan menerapkan teknologi yang sesuai dengan sumber daya setempat. Mereka juga harus memiliki wawasan lingkungan sehingga usaha tani akan lebih efisien, berproduktivitas tinggi dan berkelanjutan," lanjutnya optimistis.
Pelaksanaan sekolah lapangan di Desa Mencolok turut didukung oleh Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM (BP2SDM) KLHK, Manggala Agni, penyuluh Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH), serta mitra terkait.