Suara.com - Calon Presiden Nomor Urut 02 Prabowo Subianto tak berhenti jadi perhatian para pengguna media sosial. Terkini, video dirinya yang ‘terpeleset’ saat membacakan Pancasila pun tersebar luas di media sosial.
Seolah dituntut untuk menjadi sempurna, Prabowo yang kepleset saat membacakan sila ke-4 pancasila menarik dibahas dan tak sedikit pula yang mengkritiknya. Hal tersebut dikomentari oleh Wakil Ketua Dewan Kehormatan PAN Dradjad Wibowo. Menurutnya, tidak ada yang salah dari pengucapan Prabowo.
“Saya lihat dan dengar videonya. Saya tidak melihat Prabowo lupa. Bahwa ada pengulangan, iya. Tapi salahnya di mana? Semua sila dia sebut urut dan benar,” kata Dradjad kepada Suara.com, Sabtu (10/11/2018).
Dradjad malah mengkritik kepada media yang berusaha untuk ‘menggoreng’ berita itu untuk keuntungan media itu sendiri. Hal tersebut menurutnya malah membuat orang-orang malas membaca berita dari media online.
Baca Juga: Angel Lelga Ngaku Tak Suka Keluarga Vicky Prasetyo Sejak Awal
“Jahat betul jurnalis dan media yang menggorengnya. Itu yang membuat banyak orang malas membaca berita, apalagi online. Dirusak oleh oknum redaksi dan jurnalis yang justru menjadi buzzer politik,” pungkasnya.
Untuk diketahui, sebuah video Prabowo yang sedang berpidato di salah satu acara tersebar luas di media sosial. Bukan keseluruhan isi pidato yang terpampang dalam video tersebut, akan tetapi video itu menunjukkan kala Prabowo hampir salah menyebutkan sila ke-4 Pancasila.
Sila ke-4 yang seharusnya berbunyi "Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan". Terdengar hampir tergantikan dengan sila ke dua yang berbunyi "Kemanusian yang adil dan beradab".