Suara.com - Kapolres Metro Jakarta Utara, Kombes Reza Arif Dewanto mengatakan, saat ini pihaknya tengah memeriksa 4 saksi terkait kasus pembacokan yang dilakukan Rohandi. Dua orang polisi di Polsek Penjaringan diketahui jadi korban aksi pembacokan itu.
"Sampai saat ini sudah 4 org saksi yg diperiksa. 3 Saksi petugas kepolisian Polsek, satu saksi dari keluarga," ujar Reza, Sabtu (10/11/2018).
Terkait hal itu, Reza mengaku belum mengetahui hasil pemeriksaan yang dilakukan penyidiknya. Sebab, pemeriksaan baru saja dilakukan Sabtu pagi ini.
"Hari ini sudah diperiksa. Saya belum baca hasilnya, " ujarnya.
Baca Juga: Ini Durasi Liburan yang Pas agar Pikiran Kembali Fresh
Sebelumnya, Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Argo Yuwono menjelaskan kronologis kejadian berawal saat pelaku Rohandi melintasi markas PolsekMetro Penjaringan disapa anggota SPK Brigadir Polisi Sihite pada Jumat pukul 01.30 WIB.
Saat disapa, Rohandi justru menyerang anggota kepolisian Brigadir Sihite menggunakan senjata tajam pisau dan golok.
Brigadir Sihite berlari dan mencari pertolongan namun Rohandi melemparkan pisau yang mengenai tangan AKP Irawan.
Mendengar teriakan Sihite, dua anggota Aipda Dedi Raharjo dan Aipda Giyarto mengejar pelaku yang masih memegang golok.
Rohandi balik menyerang dua anggota Polri tersebut dan memecahkan kaca ruangan, selanjutnya anggota mengambil tindakan tegas terukur dengan melepaskan tembakan untuk melumpuhkan pelaku. Pelaku masih sempat menyerang kembali namun Aipda Giyarto melepaskan tembakan ke bagian paha sehingga golok yang dipegang pelaku terlempar.
Baca Juga: Punya Empat Anak, Tidur Zaskia Adya Mecca Berantakan