Suara.com - Kanit Reskrim Polsek Penjaringan, Kompol Mustakim mengatakan kondisi Brigadir Shite dan AKP Iriawan sudah membaik. Dua anggota Polsek Metro Penjaringan ini menjadi korban pembacokan yang dilakukan Rohandi.
Menurutnya, dua anggota polisi tersebut terkena luka bacokan dari parang yang dibawa Rohandi.
"Mereka sudah membaik. Hanya kena luka ringan saja," kata Mustakim kepada Suara.com, Sabtu (10/11/2018).
Ia menyebut dua anggotanya itu tidak mengalami trauma atas aksi pembacokan itu. Keduanya sudah bertugas seperti biasa.
Baca Juga: Spanduk Sindiran untuk Timnas Indonesia Jadi Sorotan Media Asing
"Mereka sudah kembali bertugas," ujar dia.
Disinggung soal pertistiwa pembacokan tersebut. Mustakim enggan memberikan penjelasan lebih jauh. Sebab, kasus tersebut sudah ditangani Polres Jakarta Utara.
"Langsung ke Kapolres saja. Yang tangani sudah Polres," pungkasnya.
Sebelumnya, Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Argo Yuwono menjelaskan kronologis kejadian berawal saat pelaku Rohandi melintasi markas PolsekMetro Penjaringan disapa anggota SPK Brigadir Polisi Sihite pada Jumat pukul 01.30 WIB.
Saat disapa, Rohandi justru menyerang anggota kepolisian Brigadir Sihite menggunakan senjata tajam pisau dan golok.
Baca Juga: Masjid Al-Aqsa, Destinasi Wisata Muslim Favorit di Timur Tengah
Brigadir Sihite berlari dan mencari pertolongan namun Rohandi melemparkan pisau yang mengenai tangan AKP Irawan.