Suara.com - Keberadaan Masyarakat Peduli Api (MPA), sebagai mitra Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) dalam pengendalian kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di tingkat tapak terus diperkuat. Hal ini dilakukan dengan peningkatan kapasitas MPA melalui pembentukan dan pembinaan MPA.
Terbaru, peningkatan kapasitas MPA yang dilakukan di Kabupaten Meranti, Provinsi Riau, yang dilakukan pada Selasa (6/11/2018) dan Rabu (7/11/2018). Sebanyak dua regu MPA berhasil dibentuk, dengan 30 personel dari Desa Esa Lukun dan Desa Batin Suir, Kecamatan Tebing Tinggi Timur, Kabupaten Meranti.
Ini adalah salah satu wujud KLHK untuk terus meningkatkan jumlah dan kapasitas MPA di wilayah-wilayah rawan Karhutla.
Selain pembentukan, KLHK juga membina satu regu MPA yang telah dibentuk beberapa tahun sebelumnya di Kecamatan Tebing Tinggi, Rangsang Barat, dan Rangsang Pesisir, dengan mencakup 12 desa rawan.
Baca Juga: KLHK Minta Pengelola Hutan Laksanakan Pengendalian Karhutla
Direktur Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan KLHK, Raffles Pandjaitan, menyampaikan, MPA merupakan mitra KLHK yang siap bekerja di tingkat tapak, bersama-sama dengan Brigade Pengendalian Karhutla, Manggala Agni.
“Setiap MPA diharapkan dapat berperan aktif dalam setiap upaya pengendalian karhutla baik dalam upaya pencegahan atau pemadaman,” katanya.
Raffles menambahkan, pada 2017, KLHK telah membentuk 33 regu MPA, dengan 540 orang. Pada 2018, KLHK membentuk 60 MPA, dengan 900 personil di wilayah Sumatera, Kalimantan, dan Jawa Bali Nusa Tenggara.
Selama ini, MPA berperan aktif dalam kegiatan patroli terpadu yang dilaksanakan bersama-sama dengan TNI, POLRI, Manggala Agni, dan pemerintah daerah setempat. Dalam setiap kegiatan pemadaman, MPA juga turut berperan aktif membantu.
Setiap personil MPA diberikan pelatihan mengenai dasar-dasar pengendalian karhutla, kegiatan pencegahan dan juga pemadaman. Selain itu, MPA juga diberikan pelatihan pembukaan lahan tanpa membakar, yaitu dengan memanfatkan limbah biomassa.
Baca Juga: KLHK Luncurkan Sistem Pelaporan Online Pengendalian Karhutla
Dengan kemampuan melakukan pembukaan lahan tanpa membakar, diharapkan MPA bisa menjadi pioner dan memberi contoh kepada masyarakat dalam melakukan pembukaan atau pembersihan lahan tanpa membakar.