Korban Tewas Insiden Drama Kolosal Surabaya Jadi 3 Orang

Bangun Santoso Suara.Com
Sabtu, 10 November 2018 | 07:28 WIB
Korban Tewas Insiden Drama Kolosal Surabaya Jadi 3 Orang
Sejumlah seniman mementaskan teatrikal pertempuran dalam drama kolosal "Surabaya Membara" di Jalan Pahlawan Surabaya, Jawa Timur, Jumat (9/11/2018). ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Secara berturut-turut pada pementasan selama tujuh tahun sebelumnya, viaduk rel kereta api di Jalan Pahlawan Surabaya itu selalu menjadi tempat favorit para warga untuk menyaksikan pementasan drama ini. Selama itu pula setiap kali pertunjukan drama kolosal Surabaya Membara berlangsung tidak pernah ada kereta api yang melintas.

Karenanya pada Jumat malam, sebelum pertunjukan berlangsung, penggagas drama kolosal Surabaya Membara Taufik "Monyong" Hidayat, melalui pengeras suara mempersilakan warga kota yang sejak pukul 18.00 WIB sudah berdatangan untuk mencari tempat senyaman mungkin dari sisi manapun kawasan Jalan Pahlawan Surabaya, termasuk dari atas viaduk.

Seniman yang juga Ketua Dewan Kesenian Jawa Timur itu lantas menyatakan keprihatinannya dan kemudian mengajak seluruh penonton lainnya berdoa bersama usai pementasan atas jatuhnya korban. Dia menyaksikan sendiri para korban sempat berlompatan dari atas viaduk setinggi 6 meter saat kereta api tiba-tiba lewat.

Polisi menyatakan akan menyelidiki kelalaian panitia atas tragedi ini.

Baca Juga: Polisi Selidiki Dugaan Kelalaian Panitia 'Surabaya Membara'

"Nanti akan kami selidiki kemungkinan adanya kelalaian dari pihak panitia," ujar Kombes Pol Rudi Setiawan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI