"Anak saya selepas maghrib tadi pamit mau nonton drama Surabaya Membara di Tugu Pahlawan," ujar sang ayah, Harijanto, saat mengurus kepulangan jenazah putranya di RSUD Dr Soetomo Surabaya.
Dia bergegas mencari keberadaan putra bungsunya dari tiga bersaudara itu setelah menerima kabar terjadi insiden di viaduk rel kereta api yang menewaskan tiga orang penonton menjelang pertunjukan drama kolosal Surabaya Membara.
Hingga akhirnya mendengar informasi terdapat jenazah korban yang ditandai sebagai Mr X, yang tidak lain ternyata buah hatinya sendiri.
"Ini baru pertama kalinya anak saya nonton drama kolosal Surabaya Membara di Tugu Pahlawan. Dia nonton sendirian," ucapnya dengan nada lirih.
Baca Juga: Pemprov Jatim Tanggung Biaya Korban Kolosal Surabaya Membara
Satu lagi korban meninggal dunia dalam tragedi ini terindentifikasi bernama Bagus Ananda, warga Jalan Ikan Gurami, Surabaya.
Jasad remaja berusia 17 tahun itu pada Sabtu dini hari ini dipindahkan dari kamar mayat RSUD dr Soewandhie ke RSUD dr Soetomo Surabaya dan kemudian diambil keluarganya.