Buang Bayi di Halaman Warga, Sang Orangtua Tuliskan Sepucuk Surat

Jum'at, 09 November 2018 | 15:19 WIB
Buang Bayi di Halaman Warga, Sang Orangtua Tuliskan Sepucuk Surat
sepucuk surat terkait penemuan bayi perempuan. (beritajatim.com)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sesosok bayi perempuan ditemukan di halaman rumah warga di Desa Gajah, Kecamatan Ngoro, Jombang, Kamis (8/11/2018) dini hari. Sepucuk surat yang berisi tulisan tangan juga ditemukan warga bernama Said (55), yang lokasinya tak berada dekat bayi malang tersebut.

"Benar, telah ditemukan bayi perempuan di teras rumah warga berikut sepucuk surat," ujar Kepala Sub Bagian Humas Polres Jombang Iptu Sarwiaji seperti dikutip beritajatim, Jumat (9/11/2018).

Dugaan sementara, surat tersebut ditulis orangtua yang sengaja membuang bayi. Dalam surat itu dituliskan permohohan sang orangtua agar warga yang pertama kali menemukan, merawat bayi tersebut.

Dalam surat itu juga dituliskan alasan sang orangtua membuang buah hatinya. Alasannya, orangtua membuang darah dagingnya karena tak mampu membiayai bayinya tersebut.

Baca Juga: Minggu, TCL - Lazada Selenggarakan Lazada Shopping Festival 11.11

Sarwiaji mengatakan, berdasarkan ciri fisik, bayi tersebut masih merah atau usia si jabang bayi masih hitungan hari. Panjang bayi malang itu 52 sentimeter dengan berat badan 2,7 kilogram.

Kini, bayi perempuan yang dibuang orangtuanya telah dibawa ke Puskesmas terdekat untuk bisa dirawat sementara.

Kondisinya sehat. Sementara kita titipkan di Puskemas Pulorejo," ujar Kapolsek Kapolsek Ngoro AKP Kapolsek Chairudin.

Sementara, ada 13 baris tulisan dalam sepucuk surat yang ditulis orangtua bayi tersebut. Berikut kutipan lengkap dari permohonan orangtua bayi malang tersebut;


Assalamualaikum WR. Wb

Baca Juga: Ditanya soal Pernikahan Maia Estianty, Mulan Jameela Melengos

Mohon maaf sebelumnya bapak/sekeluarga. Aku mau menitipin anak ini pak/bu tolong! Alasan saya mau nitipin anak itu karena keadaan ekonomi saya yang terbatas pak/buk.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI