Teriak Allahuakbar, Rohandi Sengaja Ingin Mati saat Serang Polisi

Jum'at, 09 November 2018 | 11:25 WIB
Teriak Allahuakbar, Rohandi Sengaja Ingin Mati saat Serang Polisi
Ilustrasi sebilah badik. [Dok. Istimewa]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Rohandi, lelaki 31 tahun yang menyerang Polsek Penjaringan, Jakarta Utara memang niat ingin tewas dengan cara menyerang polisi dengan meneriakkan pekik Allahuakbar. Dia depresi karena punya penyakit yang tak kunjung sembuh.

Rohandi mempunyai penyakit getah bening. Dia depresi penyakitnya tak kunjung sembuh meski sudah menjalani operasi.

Kapolsek Penjaringan, AKBP Rachmat Sumekar mengatakan Rohandi mengaku stress. Sehingga dia memilih untuk menyerang polisi dengan sebilah pisau babi dan golok.

"Iya, yang menyerang Polsek Penjaringan dan anggota polisi ini orang yang sedang depresi," ujar Rachmat saat dikonfirmasi, Jumat (9/11/2018).

Baca Juga: Bawa Pisau Babi, Rohandi Menyerang Polisi Polsek Penjaringan

Rohandi juga diketahui tidak bekerja alias pengangguran. Rachmat mengatakan jika Rohandi ingin mati, maka dari itu ia melakukan penyerangan ke Polsek Penjaringan sembari teriak pekik takbir Allahuabar.

"Operasi getah bening tidak sembuh dan tidak bekerja makanya di mau mati tapi dengan cara nyerang polisi supaya ditembak," tambah Rachmad.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI