Yusril Gerah Kader PBB Disebut Banyak Dukung Prabowo-Sandiaga

Jum'at, 09 November 2018 | 09:24 WIB
Yusril Gerah Kader PBB Disebut Banyak Dukung Prabowo-Sandiaga
Yusril Ihza Mahendra. (Suara.com/Ummi Hadyah Saleh)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) Yusril Ihza Mahendra gerah dengan pernyataan beberapa pihak yang menyebut akar rumput PBB banyak yang mendukung Capres-Cawapres Nomor Urut 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. Yusril menegaskan PBB belum menentukan sikap resmi terkait arah dukungannya di Pilpres 2019.

Yusril mengumumkan bahwa dirinya menjadi pengacara profesional Capres-Cawapres Joko Widodo atau Jokowi-Ma'ruf Amin beberapa hari lalu. Merespon hal tersebut banyak pihak yang berasal dari kubu Prabowo-Sandiaga mengklaim meskipun Yusril sebagai Ketum PBB berada di pihak Jokowi-Ma'ruf Amin, namun banyak kader PBB yang ikut berpatisipasi dalam kegiatan kampanye Prabowo-Sandiaga.

“Saya juga agak keberatan kalau statement dari orang Gerindra tuh memecah belah PBB. Wah itu sikap pak Yusril ketua umumnya tapi massa PBBnya ya dukung Prabowo-Sandiaga, itu kan memecah partai orang,” kata Yusril kepada Suara.com, Kamis (8/11/2018).

Menurut dia, hal tersebut tidak pantas diucapkan oleh pihak dari luar PBB. Ia menegaskan bahwa PBB sendiri bahkan belum menetapkan arah dukungannya di Pilpres 2019.

Baca Juga: Bukti KTP Bongkar Sindikat Joki CPNS Kemenkumham di Makassar

“Saya kira nggak etis ngomong begitu. Jadi nggak pantas lah memecah belah partai orang. Jadi saya pikir mau ngatur-ngatur kita juga emang dia siapa? Kalau pakai bahasa Luhut Panjaitan ‘emang dia siapa’?,” ujarnya.

PBB sendiri baru akan menggelar Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) pada awal Desember nanti untuk menentukan arah dukungan PBB di Pilpres 2019.

Pernyataan itu pun diungkapkan Yusril untuk mematahkan pernyataan dari Ketua Majelis Syura PBB Ms Kaban yang sempat menyebut bahwa PBB tetap mendukung Prabowo-Sandiaga meskipun Yusril menjadi pengacara Jokowi-Maruf Amin.

“Nanti bulan Desember. Jadi biarin saja PBB membahas masalah ini. Jadi nggak ada sikap resmi PBB sampai hari ini, jadi apa yang dibilang pak Kaban tetap dukung Prabowo nggak ada itu, saya sendiri nggak pernah dukung siapapun,” pungkasnya.

Baca Juga: UGM Didesak Terapkan Sanksi Tegas Mahasiswa Pelaku Pelecehan

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI