Suara.com - Sekretaris Daerah Provinsi DKI Jakarta Saefullah mengaku pesimistis dengan penyerapan anggaran Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI. Pasalnya, kata dia hingga awal November, penyerapan anggaran Dinas SDA baru mencapai 29 persen.
Sebelumnya, Kepala Dinas SDA Teguh Hendarwan menargetkan penyerapan anggaran dinasnya bisa mencapai 80 persen pada akhir 2018. Menanggapi hal itu, Saefullah tampak pesimis Dinas SDA bisa mencapainya.
"100 persen sih enggak mungkin ya. SKPD di mana pun 100 persen enggak mungkin karena pasti ada sisa lelang. Kita lihat nanti terakhir, capai atau tidak," kata Saefullah saat ditemui di Balai Kota, Jakarta Pusat, Kamis (8/11/2018).
Saefullah menjelaskan, ada beberapa kendala yang menyebabkan serapan Dinas SDA menjadi begitu rendah. Kendala yang dihadapi salah satunya adalah gagal lelang.
Baca Juga: Jadwal Semifinal AFF Futsal Indonesia vs Thailand Maju 3 Jam
"Ada beberapa yang gagal lelang. Penyebabnya banyak, ada penyediaannya tidak bisa menyediakan spesifikasi yang ditentukan, ada gagal kontrak," ungkap Saefullah.
Belum lama ini, Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan mengakui geram dengan penyerapan anggaran rendah dari Dinas SDA. Ia pun meminta kawak media untuk menanyakan Dinas SDA agar bisa bertanggungjawab dengan serapan anggaran yang rendah itu.
"Kepala Dinas SDA suruh tanggung jawab. Anda tanya sama dia, suruh tanggung jawab," kata Anies.
Berdasarkan hasil penelusuran Suara.com melalui situs publik.bapedadki.net, penyerapan anggaran Dinas SDA hingga saat ini baru mencapai 29 persen dari total Rp 4,4 triliun atau senilai Rp 1,29 triliun.
Baca Juga: Kejati DKI Bentuk Tim Teliti Berkas Ratna Sarumpaet