Wanita Pasien RS di Surabaya Disuruh Dokter Telanjang dan Difoto

Reza Gunadha Suara.Com
Kamis, 08 November 2018 | 19:21 WIB
Wanita Pasien RS di Surabaya Disuruh Dokter Telanjang dan Difoto
Ilustrasi pasien dilecehkan perawat. [Facebook]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Bantahan

Manajemen RSUD Dr Soetomo Surabaya membantah adanya dugaan tindakan pelecehan seksual yang dilakukan tenaga medis, terhadap pasien berinisial PJ di ruang Instalasi Gawat Darurat.

"Itu bukan sengaja untuk pelecehan. Tidak ada niatan dari tim Soetomo untuk melecehan," kata Kepala BLUD RSUD Dr Soetomo dr Harsono.

Terkait keterangan pengacara korban yang menyatakan  ditelanjangi dan fotonya disebar, Harsono menjelaskan bahwa tindakan itu bagian dari standar operasional.

Baca Juga: Tak Dikenal di Filipina, Eriksson: Ini Bagus

Khususnya standar operasional untuk melaporkan situasi pasien kepada dokter yang lebih senior, supaya didiskusikan, karena ada bagian yang patah dari pasien.

"Foto itu adalah laporan grup dan foto itu diperintahkan seniornya. Di situ juga ada dua dokter perempuan. Dua dokter itu meninggalkan tempat untuk tugas di ruang sebelahnya. Ini yang disuruh foto, jadi tidak ada pelecehan, nanti didiskusikan," katanya.

Sistem yang dilakukan dokter itu, lanjut Harsono, bersifat tertutup karena seluruh telepon seluler (ponsel) yang dipakai merupakan ponsel khusus untuk penanganan di grupnya masing-masing.

Nanti, setelah supervisornya dokter senior kalau sudah beres kasusnya, entah SMS, foto, atau WhatsApp itu dihapus.

"Jadi, tidak mungkin foto keluar, kecuali kalau ada yang memaksakan untuk melihat foto dan ditekan passwordnya. Selama itu tidak ditekan, ya tidak mungkin keluar," ucapnya.

Baca Juga: Sebelum Tampil, GNR Latihan Mainkan 3 Lagu Ini di GBK

Terkait pasien yang sempat menolak difoto, Harsono menyebut prosedur itu dilakukan jika dalam keadaan darurat.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI