Bakar Diri karena Dituduh Penyebab Lion Air Jatuh, Sri Tewas

Kamis, 08 November 2018 | 17:41 WIB
Bakar Diri karena Dituduh Penyebab Lion Air Jatuh, Sri Tewas
Sri Wahyuni, perempuan berusia 58 tahun di Tangerang Selatan, Banten, nekat membakar dirinya sendiri. Beruntung, nyawanya masih bisa diselamatkan dan kekinian masih dalam perawatan intensif. [Suara.com/Walda Marison]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sri Wahyuni, perempuan paroh baya di Ciputat, Tangerang Selatan, yang membakar dirinya sendiri sembari meracau dituduh menjadi penyebab pesawat Lion Air JT 610 jatuh, akhirnya dinyatakan meninggal dunia setelah sempat dirawat di dua rumah sakit.

Kasat Reskrim Polresta Tangsel Ajun Komisaris Alexander Yurikho mengatakan, Sri Wahyuni dinyatakan meninggal dunia di Rumah Sakit Fatmawati, Jakarta Selatan, Rabu (7/11/2018).

”Jenazahnya dibawa langsung ke Lamongan, Jawa Timur, kampung halamannya,” kata Yurikho kepada Suara.com, Kamis (8/11/2018).

Sri melakukan aksi bakar diri pada hari Selasa di rumah indekosnya. Ia menyiramkan minyak tanah ke seluruh tubuh dan menyulutnya memakai korek gas.

Baca Juga: 6 Fakta Menarik Timnas Indonesia di Piala AFF

Saat membakar diri, kata Alexander, Sri juga meracau banyak hal saat si jago merah mulai menjilati tubuhnya. Salah  satunya ialah, ia mengakui dituduh seseorang menjadi penyebab pesawat Lion Air JT 610 jatuh ke laut.

"Pada saat tubuh korban terbakar, korban masih bisa berkata ’Saya dituduh jadi penyebab kecelakaan Lion Air. Selain itu, SW juga meracau telah membunuh orang, dituduh berzina dengan orang Arab,” tukasnya.

Alex mengatakan, dugaan sementara, korban mengalami depresi. Kejadian bermula saat korban pergi ke warung dan hendak membeli dua minuman bersoda dan obat dengan jenis Neo Napacin sekitar pukul 07.30 WIB.

Tetangga korban bernama Habibullah, yang curiga dengan gerak-gerik korban langsung bertanya, namun tak sepatah kata keluar dari mulut korban.

Tepat pada pukul 08.00 WIB, aksi nekat tersebut terjadi di ruang tengah kontrakan yang Sri sewa bersama suaminya, DH.

Baca Juga: Prevalensi Kanker Perempuan 27 Persen dari Total Kasus Kanker

Melihat isrinya membakar diri, DH langsung menarik Sri keluar rumah kontrakan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI