Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan membangun tanggul sementara di Cipinang Melayu, Jakarta Timur. Hal itu dilakukan guna mengantisipasi banjir di wilayah Jakarta Timur saat musim hujan.
Anies mengatakan pembangunan tanggul di Cipinang Melayu sudah terhenti sejak 2014 lalu. Akibatnya, air sungai meluap di tanggul yang baru jadi sebagian itu.
"Tadi malam saya melihat ke sana, proses di situ ada pembangunan tanggul berhenti sejak 2014. Kita sudah siapkan paling tidak jangka pendeknya tanggul temporer," kata Anies saat ditemui di Balai Kota, Jakarta Pusat, Kamis (8/11/2018).
Anies menjelaskan, tiap musim penghujan tiba warga sekitar merasa khawatir dengan banjir yang menghantui. Air sungai kerap meluap dari turap yang baru separuh dibangun itu.
Baca Juga: Banjir Bonus, Eko Yuli Ingin Wujudkan Niat Mulia Ini
"Warga di sana minta agar turap diteruskan karena tanggulnya separuh. Jadi, kalau hujan besar maka luber," ungkap Anies.
Rencananya pembangunan tanggul permanen akan dilakukan pada awal 2019. Dengan pembangunan turap, Anies berharap agar masalah banjir di kawasan itu dapat teratasi.
"Mudah-mudahan tidak banjur, jadi kita berharap itu. Nanti disiapkan paling tidak tanggul awalnya dulu sampai kita eksekusi tanggul berikutnya," tandasnya.