Suara.com - Calon Wakil Presiden nomor urut 01 Ma'ruf Amin irit berkomentar saat menanggapi permintaan maaf Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto kepada masyarakat pasca menyebut "Tampang Boyolali" saat berpidato di hadapan pendukung, beberapa waktu lalu. Alasan Ma'ruf ogah melayangkan komentar, karena hanya masyarakat yang bisa menilai adanya penyampaian maaf yang sudah disampaikan calon presiden nomor urut 02 itu.
"Saya kira itu terserah nanti masyarakat ya," ujar Ma'ruf di Hotel Mercure, Ancol, Jakarta, Kamis (8/11/2018).
Ma'ruf menanggap, belum tentu ada masyarakat termasuk warga Boyolali yang sudah puas atas ucapan maaf Prabowo. Sebab, kata dia, konteks permintaan maaf Prabowo hanya warga Boyolali yang bisa menilai.
"Kadang minta maaf masyarakatnya bagaimana. Itu kan dengan pihak Boyolali," kata dia.
Baca Juga: Jokowi Kepengin Datangi Konser Guns N Roses, Tapi Ada Syaratnya
Sebelumnya, Prabowo Subianto meminta maaf terkait "Tampang Boyolali" yang pernah dia ucapkan. Prabowo tidak bermaksud untuk merendahkan warga Boyolali melalui pidatonya beberapa waktu lalu.
"Maksud saya tidak negatif tapi kalau ada yang merasa tersinggung ya saya minta maaf maksud saya tidak seperti itu," kata Prabowo dalam sebuah video yang diunggah dalam Instagram pribadinya @indonesiaadilmakmur pada Selasa (6/11/2018) malam.