Kronologi Sri Bakar Diri, Teriak Dituduh Penyebab Lion Air Jatuh

Kamis, 08 November 2018 | 15:44 WIB
Kronologi Sri Bakar Diri, Teriak Dituduh Penyebab Lion Air Jatuh
Sri Wahyuni, perempuan berusia 58 tahun di Tangerang Selatan, Banten, nekat membakar dirinya sendiri. Beruntung, nyawanya masih bisa diselamatkan dan kekinian masih dalam perawatan intensif. [Suara.com/Walda Marison]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Perempuan paroh baya bernama Sri Wahyuni, warga Ciputat, Tangerang Selatan, nekat membakar dirinya sendiri, sembari berteriak frustrasi dituduh menjadi penyebab kecelakaan pesawat Lion Air JT 610.

Sri melakukan aksinya pada hari Selasa (6/11/2018) di rumah indekosnya. Ia menyiramkan minyak tanah ke seluruh tubuh dan menyulutnya memakai korek gas.

"Iya terjadi percobaan bunuh diri atas nama SW pada hari Selasa pagi," kata Kasat Reskrim Polsek Tangerang Selatan Ajun Komisaris Alexander Yurikho saat dikonfirmasi, Kamis (8/11/2018).

Sri, kata Alexander, juga meracau banyak hal saat si jago merah mulai menjilati tubuhnya. Salah  satunya ialah, ia mengakui dituduh seseorang menjadi penyebab pesawat Lion Air JT 610 jatuh ke laut.

Baca Juga: Jadi Biduan, Titi Kamal Bawakan Lagu Dangdut dengan Gaya Lebay

"Pada saat tubuh korban terbakar, korban masih bisa berkata ’Saya dituduh jadi penyebab kecelakaan Lion Air'. Selain itu, SW juga meracau telah membunuh orang, dituduh berzina dengan orang Arab,” tukasnya.

Alex mengatakan, dugaan sementara, korban mengalami depresi. Hanya, hingga kekinian, psikiater dan psikolog belum dapat berkomunikasi dengan korban karena alasan medis.

"Untuk sementara psikiater dan psikolog belum berkomunikasi dengan terduga orang yang melakukan percobaan bakar diri karena alasan medis," tambahnya.

Berikut kronologi bakar diri Sri Wahyuni berdasarkan keterangan Kasat Reskrim Polres Tangsel Ajun Komisaris Alexander Yurikho:

07.30 WIB

Baca Juga: Mahasiswi UGM Korban Perkosaan Akan Dilindungi LPSK

Sri Wahyuni ke warung membeli dua botol minuman bersoda dan obat asma Neo Napacin. Korban ditegur saksi bahwa tidak boleh minum Sprite dicampur Neo Napacin.

08.00 WIB

Korban membakar diri di ruang tengah dengan menyiramkan minyak tanah dari botol air mineral ke tubuhnya dan menyulutnya memakai korek gas. Suami korban kemudian menarik korban keluar dari kontrakan.

Selanjutnya, suami dan saksi serta tetangga korban berusaha memadamkan api pada tubuh korban dengan menyiramkan air dan menyemprotkan APAR.

08.20 WIB

Petugas piket Polsek Ciputat Pimpinan Aiptu Sunarto mendatangi TKP. Polisi dan suami korban membawa korban ke RSUD Tangsel untuk dilakukan perawatan intensif. Kekinian, Sri dirujuk ke RS Fatmawati Jakarta Selatan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI