Mantra di Secarik Kertas Jadi Jimat Peserta Tes CPNS Pekanbaru

Bangun Santoso Suara.Com
Kamis, 08 November 2018 | 15:23 WIB
Mantra di Secarik Kertas Jadi Jimat Peserta Tes CPNS Pekanbaru
Peserta mengikuti Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) berbasis Computer Assisted Test (CAT) untuk Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di kantor Wali Kota Jakarta Timur, Jumat (26/10). [ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Cerita unik kembali terjadi pada Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2018. Salah satunya di Pekanbaru, Riau ada peserta SKD CPNS 2018 yang kedapatan membawa jimat berupa mantra yang diberi judul 'Doa Tawar Penghilang Gentar'.

Hal ini diungkap Humas Badan Kepegawaian Negara (BKN) melalui akun Twitter @BKNgoid pada Rabu (7/11/2018). Berdasarkan keterangan Humas BKN, ada peserta SKD CPNS 2018 di titik lokasi Hotel Labersa, Kota Pekanbaru, Riau, yang membawa jimat berupa mantara yang ditulis di secarik kertas.

"Salah satu peserta di tilok Hotel Labersa Pekanbaru kedapatan membawa jimat," tulis Humas BKN.

Dari foto yang diunggah itu, tulisan di secarik kertas itu berisi mantra dan diberi judul Doa Tawar Penghilang Gentar. Mantra pada kertas tersebut ditulis cukup panjang.

Baca Juga: Temuan Limbah Kondom di Gubuk Diduga Sarang Prostitusi

Mantra aneh peserta tes CPNS di Pekanbaru, Riau. (Foto: Twitter/@BKNgoid)
Mantra aneh peserta tes CPNS di Pekanbaru, Riau. (Foto: Twitter/@BKNgoid)

"Doa tawar penghilang gentar. Hu Allah balu bali. Turunkan darah gemuruh aku, naikkan darah berani aku. Hanibali ketuban darah. Gugur bintang kacang. Gugur bintang di langit. Naikkan darah berani ke muka aku. Turunkan darah gemuruh ke kaki aku. Berkat doa aku tawan aku. Berkah kalimah La illa ha illa Allah Muhammadarrasulullah," demikian isi tulisan yang terdapat di secarik kertas tersebut.

Tak pelak unggahan foto kertas berisi mantra itu ramai disoroti netizen. Tak sedikit netizen yang kemudian justru mencibir para peserta SKD CPNS 2018 karena membawa jimat.

Terkait hal itu, Humas BKN menyarankan agar peserta SKD CPNS 2018 tak membawa jimat dan menyerahkan semua hasilnya kepada Tuhan.

"Jangan kau ragukan Tuhan dengan menggunakan hal tersebut. Cukup dengan doa wajib dan sunahmu dan doa orang tuamu. #2019JadiASN," demikian Humas BKN.

Baca Juga: Zumi Zola Dituntut 8 Tahun Penjara

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI