Sebelum Bakar Diri, Sri Sempat Curhat Mau Dihakimi Raja Salman

Kamis, 08 November 2018 | 14:32 WIB
Sebelum Bakar Diri, Sri Sempat Curhat Mau Dihakimi Raja Salman
Sri Wahyuni, perempuan berusia 58 tahun di Tangerang Selatan, Banten, nekat membakar dirinya sendiri. Beruntung, nyawanya masih bisa diselamatkan dan kekinian masih dalam perawatan intensif. [Suara.com/Walda Marison]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sri Wahyuni, perempuan berusia 48 tahun di Tangerang Selatan, yang membakar dirinya sendiri sempat menceritakan keluh kesahnya kepada tetangga. Ia curhat kepada Julaeha (30), ibu rumah tangga yang tinggal tepat di samping bedeng indekos Sri.

Julaeha menuturkan, Sri sempat curhat kepadanya sehari sebelum perempuan paroh baya itu melakukan aksi bakar diri.

"Senin (5/11) malam, dia sempat curhat kepada saya. Dia bilang 'saya mau diadili oleh Raja Salman (Arab Saudi).  Saya harus Bagaimana dong? Begitu katanya," ungkap Julaeha kepada Suara.com di rumahnya, Jalan Sukma, RT6/RW1 No 19, Ciputat, Tanggerang Selatan, Kamis (9/11/2018).

Jualeha mengakui kaget mendengar perkataan Sri. Ia lantas mencoba mencari tahu lebih dalam dengan bertanya kepada Sri kala itu.

Baca Juga: Komisi VII Dorong Pemenuhan Kebutuhan Energi Jateng

"Memang diadili karena kenapa?  Lagian ke Arab itu tak mudah bu.  Kita harus punya paspor. Kalau kita bikin kesalahan di sini,  pasti yang menghukum polisi di Indonesia bu. Saya bilang begitu kepadanya," tukas Julaeha.

Namun, Julaeha kembali terkaget-kaget saat Sri menjawab pertanyaannya tersebut. “Dia bilang, mau dijemput raja Iblis untuk dibawa ke Raja Salman untuk diadili.”

Julaeha menuturkan, sempat terbesit ingin menyudahi percakapan itu, tapi dia tak tega. Karenanya, ia hanya mengamini apa pun yang keluar dari mulut Sri.

Namun, siapa sangka,  itu merupakan kali terakhir Julaeha berbicara dengan Sri sebelum tetanggnya tersebut membakar diri keesokan hari.

Selasa (6/11) pagi, Sri yang diduga mengidap penyakit depresi ini langsung membakar dirinya di dalam rumah tepat pukul 08.00 WIB.

Baca Juga: Tak Terima Ditegur, Wali Kelas SD Diserang Pisau Sang Murid

Ia menumpahkan minyak keseluruh tubuhnya dan langsung membakar diri.  Beruntung suaminya, Dedi Yuhandi masih berada di rumah dan berusaha memadamkan api.

Sri terbakar selama 10 menit dan berhasil dipadamkan oleh suami dan tetangga.  Ia langsung dilarikan ke Rumah Sakit Umum Tanggerang Selatan untuk penangan lebih lanjut. 

Karena peralatan tak memadai, Sri dirujuk ke Rumah Sakit Fatmawati, Jakarta Selatan. Ia mendapat luka bakar 70 persen tubuhnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI