Suara.com - Calon Wakil Presiden nomor urut 02 Sandiaga Uno bertemu dengan pemilik Pondok Pesantren Tebuireng, Kabupaten Jombang, KH. Salahuddin Wahid pada Rabu (7/11/2018) malam. Namun, Sandiaga membantah alasan dirinya melakukan pertemuan dengan Gus Solah, sapaan akrab Salahuddin Wahid itu berkaitan dengan agenda politik jelang Pilpres 2019.
Salahuddin Wahid atau dikenal dengan Gus Solah diketahui pernah menyambangi kediaman Calon Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto di Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Rabu (7/11/2018). Ketika itu, Sandiaga bersama sejumlah tokoh yakni mantan Menkomaritim Rizal Ramli dan pengamat ekonomi Kwik Kian Gie melakukan diskusi dengan Gus Solah.
"Kalau yang kami bahas secara detail tadi soal ekonomi, dan pak Rizal menyampaikan pandangan-pandangannya, Gus Solah menyampaikan, pak Kwik juga," kata Sandiaga di Prabowo-Sandiaga Media Center, Jalan Sriwijaya I, Jakarta Selatan, Rabu (7/11/2018).
Namun, Sandiaga membantah apabila ada diskusi selipan soal politik di dalam pertemuan itu. Terlebih Sandiaga menegaskan bahwa Gus Solah bukan menjadi penasihat ekonomi Prabowo-Sandiaga untuk Pilpres 2019.
Baca Juga: Satu Bayi Korban Lion Air JT610 Teridentifikasi, Rafezha Widjaya
"Enggak, beliau (Gus Solah) hadir memberikan masukan, tapi beliau bukan penasihat ekonomi. Enggak ada (pembahasan politik). Tadi hanya mengenai pembahasan ekonomi," ujarnya.
Sandiaga pun menerangkan bahwa selama pertemuan, Gus Solah memberikan pandangannya terkait dengan ekonomi Indonesia.
"Ke saya tadi diskusinya tentang ekonomi, tentang bagaimana anggaran negara, bagaimana pengelolaan utang dan sebagainya," pungkasnya.