Update Lion Air JT 610, Tim Penyelam Kesulitan Angkat Kokpit

Rabu, 07 November 2018 | 11:40 WIB
Update Lion Air JT 610, Tim Penyelam Kesulitan Angkat Kokpit
Bagian ban pesawat Lion Air (PK-LQP) JT610 Jakarta- Pangkal Pinang yang ditemukan tim Penyelam TNI AL Dislambair di Perairan Karawang, Jawa Barat, Minggu (4/11). (Suara.com/Fakhri Hermansyah)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Proses evakuasi penumpang dan badan pesawat Lion Air JT 610 terus dilakukan. Di hari kesepuluh ini Tim SAR gabungan berupaya mengangkat bagian kokpit pesawat.

Komandan Satuan Kapal Amfibi Koarmada I Kolonel Laut (P) Bambang Trijanto menuturkan pengangkatan bagian kokpit akan dilakukan oleh tim penyelam Dinas Penyelamatan Bawah Air (Dislambair), Rabu (7/11/2018). Bambang berharap dari pengangkatan bagian kokpit pesawat Lion Air PK-LQP tersebut akan ditemukan Cockpit Voice Recorder (CVR).

"Jadi hari ini Dislambair Kolonel Monang, berencana mengangkat serpihan kokpit pesawat. Kita doakan saja dari balik serpihan kokpit yang rencananya pagi ini kami angkat semoga ada ditemukan CVR karena sinyalnya hilang timbul dan sangat lemah," tutur Bambang di JICT II, Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Rabu (7/11/2018).

Berkenaan dengan itu, Bambang mengatakan penemuan bagian kokpit tersebut ditemukan di titik lokasi tak jauh dari kapal Victory milik Pertamina. Adapun kata Bambang pada titik ditemukannya bagian serpihan kokpit pesawat terkendala oleh lumpur.

Baca Juga: Hari Ini Serpihan Kokpit Diangkat, Tim Berharap Ada CVR Lion Air

"Bagian penemuan serpihan besar ini sebagian ditemukan di daerah kapal Victory itu, kita tinggal mencari namun memang kesulitannya sudah terpendam lumpur," imbuhnya.

Untuk diketahui, sebelumnya Selasa (6/11/2018) tim penyelam Dislambair telah berhasil menemukan bagian turbin pesawat Lion Air JT 610. Bagian turbin pesawat tersebut kekinian berada di dermaga Jakarta International Container Terminal (JICT) II untuk kemudian akan diserahkan kepada Komite Nasional Kecelakaan Transportasi (KNKT) guna keperluan investigasi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI