FPI: Ada Operasi Senyap Agar Habib Rizieq Celaka di Arab Saudi

Rabu, 07 November 2018 | 10:50 WIB
FPI: Ada Operasi Senyap Agar Habib Rizieq Celaka di Arab Saudi
Habib Rizieq Shihab. (suara.com/Oke Atmaja)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Juru bicara Front Pembela Islam (FPI) Munarman angkat suara terkait adanya bendera bertuliskan kalimat tauhid yang terpasang di depan kediaman Habib Rizieq Shihab di Arab Saudi. Munarman menyebut bendera itu sengaja dipasang untuk memfitnah Habib Rizieq.

Sebelumnya, Habib Rizieq disebut sempat ditangkap oleh aparat kepolisian Arab Saudi. Namun oleh pengacara Kapitra Ampera, Habib Rizieq bukanlah ditangkap. Namun didatangi polisi untuk dikonfirmasi terkait pemasangan bendera tauhid yang terpasang di pagar tembok kediaman Habib Rizieq.

Menyikapi hal itu, Munarman menilai ada pihak yang ingin mempersulit Habib Rizieq di Arab Saudi.

"Ada operasi false flag terhadap HRS (Habib Rizieq Shihab) di Makah saat ini. Mereka berharap dengan adanya peristiwa tersebut HRS mendapatkan kesulitan dari pihak keamanan Saudi," kata Munarman kepada Suara.com, Rabu (7/11/2018).

Baca Juga: Hari Ini Serpihan Kokpit Diangkat, Tim Berharap Ada CVR Lion Air

Munarman pun menuding ada pihak yang mau memfitnah HRS. Dirinya beranggapan pihak tersebut berniat untuk membuat hidup Habib Rizieq di Arab Saudi menjadi tidak nyaman.

"Bendera dipasang oleh tukang fitnah. Tak cukup mereka memfitnah HRS di Indonesia, namun terus mereka lakukan fitnah hingga HRS berada di Saudi, tujuannya hanya satu, yaitu HRS mendapatkan kesulitan dan mereka para tukang fitnah berharap celaka ke HRS," pungkasnya.

Untuk diketahui, sejumlah foto Rizieq Shihab di tengah kerumuman polisi Saudi beredar melalui WhatsApp, yang juga didapat Suara.com, Selasa (6/11/2018)

Diduga, Rizieq Shihab diamankan aparat kepolisian karena kepergok memajang bendera Hizbut Tahrir di dinding rumahnya.

Baca Juga: Dewan Tunggu Respon Polisi Soal Orasi Bupati Boyolali

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI