Suara.com - Presiden Direktur Lion Air Edward Sirait enggan banyak berkomentar terkait hasil investigasi Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) , yang mengungkapkan indikator kecepatan pesawat di udara atau airspeed pada pesawat Lion Air JT 610 tidak berfungsi secara baik saat hari nahas awal pekan lalu.
Edward mengatakan, pihaknya menyerahkan sepenuhnya ke KNKT yang telah melakukan investigasi.
"Semua kami serahkan ke KNKT," kata Edward di KRI Banda Aceh seusai melakukan doa bersama dan tabur bunga di perairan Tanjung Karawang, Jawa Barat, Selasa (6/11/2018).
Untuk diketahui, Kepala KNKT Soerjanto Tjahjono menuturkan berdasarkan pemeriksaan black box yang berisi Flight Data Recorder (FDR), diketahui ada perbedaan indikator airspeed antara pilot dan kopilot.
Baca Juga: Besok Basarnas Tentukan Kelanjutan Proses Evakuasi Lion Air
Padahal, kata Soerjanto, seharusnya indikator airspeed tersebut menunjukan angka yang sama.
"Jadi airspeednya terjadi perbedaan antara kiri dan kanan. Kan di pesawat itu ada captain side sama co-pilot side," tutur Soerjanto Tjahjono di KRI-Banda Aceh 593.
Soerjanto mengatakan, berdasarkan hasil pemeriksaan FDR, diketahui airspeed tersebut telah mengalami perbedaan dalam empat penerbangan terakhir, termasuk penerbangan JT 610 rute Jakarta - Pangkal Pinang yang jatuh di perairan Tanjung Karawang, Jawa Barat.