Suara.com - Seorang nelayan bernama Sabin (60) dikabarkan hilang saat melaut di perairan Sumur, Kabupaten Pandeglang, Banten, yang masuk ke dalam wilayah Taman Nasional Ujung Kulon.
Kepala SAR Banten M. Zaenal Arifin menyampaikan, warga hanya menemukan perahu milik Sabin bernama Kapal Motor (KM) Sidolar. Terakhir kali pergi melaut, warga Kampung Pingge Haur, Desa Tunggal Jaya, Sumur, Pandeglang, Banten itu mengenakan kaos berwarna orange.
"Kapal KM Sidolar kosong, ditemukan oleh Takrudi, nakhoda KM Sumber Berkah," kata Zaena, Selasa (07/11/2018).
Sabin bersama kapalnya berangkat dari pesisir pantai Pongge Haur dengan tujuan ke perairan Pulau Badul untuk mencari ikan dengan alat tangkap tradisional.
Baca Juga: Sstt... Jangan Nge-Seks di Waktu Ini
Kasus hilangnya Sabin berawal dari laporan nelayan yang sedang melintas di perairan Tanjung Alang-alang. Nelayan hanya melihat KM Sidolar milik Sabin yang mengapung tanpa awak di tengah laut.
"Pada saat bertemu di titik tiga mill diperairan Pulau Oar dan Pulau Umang, KM Sidolar tersebut diketahui tidak ada awak kapalnya dan Takrudi menghampirinya," terangnya.
Tim Basarnas Banten pun mengerahkan tim rescue bersama tim dari Pak SAR air lengkap untuk mencari nelayan yang hilang tersebut.
"Cuaca pencarian lumayan baik, cuaca berawan dengan angin arah barat laut berkecepatan tiga sampai 17 knots," jelasnya.
Kontributor : Anggy Muda
Baca Juga: Habib Novel: PBB akan Membuat Munaslub untuk Melengserkan Yusril