Pakai Seragam TNI saat Minta Sumbangan, Siswa SMA Ditangkap

Reza Gunadha Suara.Com
Selasa, 06 November 2018 | 16:19 WIB
Pakai Seragam TNI saat Minta Sumbangan, Siswa SMA Ditangkap
AR saat diamankan di Mapolsek Kragilan, Serang, Banten. [Bantennews]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Bocah berusia 17 tahun yang masih duduk di bangku sekolah berinisial AR, nekat mengenakan seragam Tni dan bergaya ala militer saat mengedarkan kotak sumbangan korban gempa dan tsunami Sulawesi Tengah di jalan raya.

Berbekal kardus bertulis donasi yang mencantumkan tulisan “Divisi Perwira Yoniv 320 BP”, siswa kelas dua salah satu sekolah menengah di Kabupaten Serang, Banten, itu meminta sumbangan kepada pengendara jalan dan instansi.

Memakai celana loreng dan sepatu bot hitam serta jaket hitam, AR mengaku lebih mudah untuk menggalang dana.

Banyak pengendara jalan dan instansi yang memberikan sumbangan untuk korban gempa dan tsunami.

Baca Juga: Pengeroyok Jakmania Haringga Sirla Divonis 3 - 4 Tahun Penjara

“Memang tidak mengaku anggota TNI, namun pakaian dan tampangnya kalau dilihat sekilas seperti dari satuan (TNI),” kata Kapolsek Kragilan Komisaris Andie Firmansyah, Selasa (6/11/2018), seperti diberitakan Bantennews—jaringan Suara.com.

Senin (5/11/2018) siang kemarin, setelah menghimpun dana di wilayah Kragilan, Serang, Banten, AR mendatangi Mapolsek Kragilan.

Siswa yang diketahui menjadi juara satu lomba debat bahasa di sekolahnya itu, meminta anggota Polsek Kragilan untuk mengantarnya pulang ke Markas Batalyon Infanteri 320 Badak Putih.

“Memang agak konyol kejadiannya, dia minta anggota polsek untuk mengantar pulang. Anaknya memang pintar bicaranya, tapi anggota kami curiga,” kata Andie.

Setelah diselidiki, petugas menemukan bahwa AR hanya memanfaatkan gaya TNI untuk memudahkan penggalangan dana bantuan korban bencana.

Baca Juga: Bupati Boyolali Dilaporkan Kubu Prabowo, PDIP: Berlebihan

Adapun menurut pengakuan AR, uang tersebut akan ia salurkan kepada lembaga donor yang menangani korban bencara di Palu, Sigi dan Donggala.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI