Bupati Boyolali Dilaporkan Kubu Prabowo, PDIP: Berlebihan

Selasa, 06 November 2018 | 16:17 WIB
Bupati Boyolali Dilaporkan Kubu Prabowo, PDIP: Berlebihan
Sekretaris TKN Jokow-Ma'ruf Hasto Kristiyanto perkenalkan salam jempol yang menjadi simbol kampenye Jokowi Ma'ruf.
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

"Pemimpin, terlebih calon presiden, seharusnya menampilkan gagasan positif bagaimana menggelorakan harkat dan martabat rakyatnya, sehingga meskipun secara lahir nampak biasa, namun punya kebanggaan sebagai warga negara Indonesia," ucap Hasto.

Hasto juga menyebut model pidato Prabowo yang dianggap keras merupakan kemunduran kualitas demokrasi. Ia berharap Ketua Umum Partai Gerindra itu bisa memahami kultur timur yang ada di Indonesia.

"Gaya keras pidato Pak Prabowo dengan model kontrasting kelas kaya dengan sebaliknya adalah kemunduran kualitas demokrasi. Pak Prabowo harus paham bahwa menjadi petani, pedagang pasar, tukang jamu, bahkan tukang sapu adalah kerja yang bermartabat selama dilakukan dengan penuh rasa percaya diri," katanya.

"Sebab dengan bekerja, disitulah jati diri kemanusiaan untuk berdiri di atas kaki sendiri hadir. Tukang sapu pun punya tugas penting, membawa lingkungan menjadi bersih. Tukang sapu dilihat fungsinya mampu memerindah alam raya, mewayu hayuning bawana, jadi perannya juga penting. Hal inilah yang seharusnya dilihat Pak Prabowo. Sayang, beliau (Prabowo) kurang memahami kultur timur seperti ini," sambungnya.

Baca Juga: Facebook Mengaku Bersalah dalam Pembantaian Rohingya di Myanmar

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI