Suara.com - Dalam satu hari, Selasa (6/11/2018), di Tol Surabaya - Mojokerto atau Tol Sumo telah terjadi kecelakaan dua kali hingga memakan lima korban jiwa.
Kabid Humas Polda Jawa Timur, Kombes Pol Frans Barung Mangera menjelaskan, dari dua kecelakaan, yang terparah adalah kecelakaan pertama yang terjadi pada pukul 04.30 WIB.
"Kecelakaan yang pagi hari yang menelan lima korban jiwa. Sementara kecelakaan yang kedua pada pukul 10.30, beruntung penumpang dan sopirnya selamat. Hanya luka-luka saja," jelas Barung ditemui di Kantor Humas Polda Jatim, Selasa (6/11/2018).
Ditambahkan Barung, selama Operasi Zebra, kejadian laka ini paling menonjol. "Ini kecelakaan yang paling menonjol selama berjalannya Operasi Zebra," tegasnya.
Baca Juga: Kecelakaan Maut di Tol Gresik, Korban Tewas Jadi 5 Orang
Saat ini, lanjut Barung, pihak Sat Lantas masih masih melakukan penyelidikan untuk mengetahui penyebab kecelakaan. Dugaan sementara, pengemudi Innova mengantuk sehingga menabrak bagian belakang truk.
"Kita masih menyelidiki penyebab pastinya, apakah karena lalai atau jalan dan cuacanya," ucapnya.
Penyelidikan sementara pihak kepolisian, kejadian ini terjadi saat mobil yang dikemudikan Pongky Dewanto melaju dari arah barat ke timur atau arah Mojokerto-Surabaya. Kemudian secara tiba-tiba menghantam bagian belakang truk fuso yang melaju arah yang sama.
Akibat kejadian itu, mobil yang dikemudi Ponky rusak parah di bagian depan dan lima penumpangnya meninggal. Sementara sopir truk atas nama Muhammad Tohir, selamat.
Sebelumnya, Sebanyak 4 orang tewas dalam kecelakaan maut di Jalan Tol Surabaya-Mojokerto atau Sumo. Kecelakaan maut itu di tol km 16.800 Desa Sumberame, Kecamatan Wringinanom, Gresik, Jawa Timur. Empat penumpang Kijang Innova meninggal dunia, dan 1 orang mengalami luka berat usai menabrak bodi truk di bagian belakang.
Baca Juga: Empat Korban Tewas Mengenaskan di Kecelakaan Maut Gresik
Berdasarkan informasi yang dihimpun kecelakaan maut itu berawal saat mobil Toyota Kijang Innova nopol L 1594 IH yang dikemudikan Pongki Dewanto (60) asal Jalan Songgolangit no 42 Kota Malang. Bernumpang 5 orang berjalan dari arat barat menuju ke arah timur.