Kubu Prabowo Tunggu Tanggapan Ma'ruf Soal Makian Bupati Boyolali

Selasa, 06 November 2018 | 15:33 WIB
Kubu Prabowo Tunggu Tanggapan Ma'ruf Soal Makian Bupati Boyolali
Cawapres nomor urut 1 Maruf Amin di Kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI), Jalan Proklamasi, Jakarta Pusat, Selasa (9/10/2018). [Suara.com/Yosea Arga Pramudita]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional pasangan Prabowo Subianto - Sandiaga Uno, Ferry Juliantono menunggu tanggapan Cawapres nomor urut 01 Ma’ruf Amin atas orasi Bupati Boyolali Seno Samudro. Ferry menganggap Bupati Seno sudah memaki Prabowo saat ikut aksi terkait tampang warga Boyolali.

Ferry menilai dalam setiap pidato Prabowo tidak pernah menggunakan komunikasi politik secara tidak santun. Justru Ferry menganggap Prabowo kini lebih cair dalam setiap menyampaikan orasinya. 

"Kalau Prabowo pada saat bicara dan mengingatkan kepada peserta untuk tenang kembali dan mendengarkan saya rasa itu peristiwa biasa itu tidak ada maki-makinya kemudian Pak Prabowo melanjutkan lagi rileks sekarang ketawa-tawa kok bercanda," kata Ferry kepada Suara.com, Selasa (6/11/2018). 

Hal itu disinggung Ferry terkait pernyataan Ma’ruf Amin yang sempat menyinggung banyak pihak yang tergolong Al-Makiyun atau ahli maki-maki. 

Baca Juga: KLHK Dukung Pengembangan Industri Sutera Lewat Perhutanan Sosial

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra ini kemudian menuding Capres nomor urut 01 Joko Widodo atau Jokowi yang kekinian lebih sering terlihat emosi dalam menyampaikan pidatonya. 

"Justru malah Pak Jokowi yang frekuensinya terakhir dari yang biasa ketawa-tawa sekarang malah ngomong sontoloyo. Ngomong di depan kader relawannya siap-siap untuk kita siap-siap berkelahi," ujarnya. 

Oleh karenanya, menurut Ferry, nasihat Cawapres Maruf Amin soal ahli maki-maki lebih tepat diberikan untuk kubu Jokowi - Maruf Amin. Terlebih saat ini, Bupati Boyolali Seno Samodro yang notabene berasal dari PDIP mengejutkan publik dengan memaki Prabowo dengan kata kasar. 

Ferry pun meminta tanggapan Cawapres Maruf Amin usai Bupati Boyolali menyampaikan kata-kata yang tidak pantas diucapkan oleh seorang kepala daerah. 

"Saya ingin bertanya kembali ke Maruf Amin bagaimana tanggapan dari Maruf Amin yang terhormat tanggapannya tentang Pak Bupati Boyolali yang menyebut orang asu dan lain sebagainya kata-kata yang keluar dari hasil revolusi mental itu," tuturnya. 

Baca Juga: 6 November, RS Polri Terima 163 Kantong Jenazah Korban Lion Air

Apabila menurut Cawapres Maruf Amin pernyataan Bupati Boyolali itu termasuk ke dalam Al-Makiyun yang dimaksud oleh Cawapres Maruf Amin, maka seharusnya menurut Ferry pihak Jokowi - Maruf Amin harus segera berintrospeksi. 

"Mungkin bisa jadi apa yang disampaikan Pak Maruf Amin tentang Al Makiyun bukan kepada pihak lain dari kubu kami misalkan, tapi justru sebenarnya menjadi bahan introspeksi bagi pak Maruf Amin sendiri dan lingkungannya," pungkasnya. 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI