Soal Pidato 'Tampang Boyolali', Djoko Santoso: Itu Tanda Sayang

Selasa, 06 November 2018 | 15:07 WIB
Soal Pidato 'Tampang Boyolali', Djoko Santoso: Itu Tanda Sayang
Prabowo Subianto saat pidato tentang "tampang Boyolali" (Youtube Taufik Irvani)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ketua Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Djoko Santoso angkat bicara soal pidato Prabowo yang dinilai merendahkan warga Boyolali. Menurutnya, perkataan Prabowo itu sebagai bentuk sayangnya kepada masyarakat.

Prabowo sempat menjadi sorotan kala pidatonya di daerah Boyolali viral di media sosial. Dalam pidatonya, Prabowo menyebut tampang Boyolali akan diusir kalau masuk hotel mewah.

"Jadi itu bahasa interaktif ya, kadang tentara dengan bahasa-bahasa gitu tuh sayang, kan gitu," kata Djoko di Prabowo-Sandiaga Media Center, Jalan Sriwijaya I, Jakarta Selatan, Selasa (6/11/2018).

Djoko pun menilai pernyataan Prabowo soal tampang Boyolali itu bukan sesuatu yang mesti dipermasalahkan. Hal tersebut biasa dilontarkan di kalangan masyarakat.

Baca Juga: Detik-detik Andika Tewas Dikeroyok 6 ABG di Depok

"Ya tinggal orang pandang dari mana, kalau dari pergaulan ya biasa-biasa saja," ujarnya.

Oleh karena itu, Djoko menilai bahwa 'tampang Boyolali' ini kemudian dibesar-besarkan dan malah jadi bahan politisasi. Djoko pun mempersilahkan Prabowo untuk menyampaikan maafnya.

"Ya gitu lah kalau menurut saya, ini tahun politik semua. Kalau maaf, ya maaf saja lah," pungkasnya.

Untuk diketahui, beredar sebuah video yang menampilkan Prabowo Subianto berpidato di depan warga Boyolali. Saat itu dirinya sedang menceritakan tentang hotel-hotel mewah.

Entah apa maksudnya, Prabowo kemudian menyebut warga Boyolali tidak pantas masuk ke dalam hotel mewah bahkan susah untuk menyebutkan nama hotelnya.

Baca Juga: Metro TV Jawab Aksi Boikot Prabowo - Sandiaga

Berikut potongan pidato Prabowo:

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI