“Mereka berjanji menutup apa yang disebut sebagai ‘pasar ekstrem’ di Tomohon. Bulan Agustus, kami juga bertemu pejabat Kementerian Pertanian Indonesia di Bogor. Mereka juga mendukung pelarangan perdagangan, dan menolak serifikasi veteriner (kesehatan hewan) untuk daging anjing serta kucing,” jelasnya.
Namun, kata dia, pada bulan September, pihaknya justru berhasil merekam adegan baru pembantaian anjing serta kucing di daerah Tomohon.
“Jadi, kami membuat petisi internasional ini, agar pemerintah Indonesia benar-benar menepati janjinya, menyetop perdagangan dan pembantaian anjing serta kucing.”