Suara.com - Pemerintah Provinsi Yogyakarta mengaku belum tahu ada begal payudara yang terjadi di Prawirotaman, Minggu (4/11/2018) malam. Karena belum tahu ada begal payudara, Dinas Pariwisata DIY hanya bisa meminta masyarakat meningkatkan keamanan.
Kasus begal payudara perempuan asing itu terekam CCTV. Dua perempuan bule sedang berjalan di Gang Batik Gringsing, Prawirotaman. Tiba-tiba seorang laki-laki dengan menggunakan kendaraan sepeda motor RX King menyambar payudara seorang WNA yang membuat WNA tersebut teriak kencang. Laki-laki itu terlihat buru-buru meninggalkan lokasi kejadian.
“Saya belum dapat kabar yang demikian, kabar kayak gitu kan mungkin ada, tapi saya nggak tahu persis, peristiwa yang demikian ini bisa menjadikan suatu yang tiak mengenakkan bagi wisatawan,’’ kata Kepala Dinas Pariwisata DIY, Aris Riyanto saat dihubungi Suara.com, Selasa (6/11).
“Perlu ada peningkatan pelayanan yang lebih baik khususnya dalam hal keamanan, dalam sapta pesona ada butir rasa aman dan nyaman,’’ katanya.
Baca Juga: Bule Cantik Jogja Teriak Kencang Setelah Kena Begal Payudara
Saat ditanya jumlah kasus pelecehan seksual WNA di Yogyakarta yang diketahui dinas pihaknya menjelaskan tidak ada catatan lengkap atas kejadian itu. Meskipun demikian kasus pelecehan memang pernah ada.
“Dinas sendiri belum ada data jumlah pasti kasus pelecehan WNA yang terjadi,’’ kata Aris.
Kontributor : Abdus Somad