Yusril Jadi Pengacara, Jokowi: Erick Thohir yang Minta

Selasa, 06 November 2018 | 11:23 WIB
Yusril Jadi Pengacara, Jokowi: Erick Thohir yang Minta
Presiden Joko Widodo. (Suara.com/Rambiga)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Calon Presiden nomor urut 01 Joko Widodo mengakui memang menawarkan Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) Yusril Ihza Mahendra untuk menjadi pengacara pasangan Capres-Cawapres Jokowi-Maruf Amin. Menurut Jokowi, permintaan agar Yusril bisa bergabung berawal dari usulan Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Erick Thohir.

"Ya bagus, alhamdulillah. Kita yang meminta, Pak Erick yang meminta," kata Jokowi di Depo MRT Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Selasa (6/11/2018).

Jokowi mengungkapkan bahwa sosok Yusril profesional sebagai pengacara. Hal itulah yang kemudian menjadi salah satu alasannya untuk merekrut Yusril.

"Ya, kita kan tahu profesionalitas dari Pak Yusril Ihza Mahendra," ujarnya.

Baca Juga: Ahok Semprot Artis Ganteng di Penjara: Saya Nggak Segendut itu

Seperti diketahui, Yusril seringkali melayangkan kritik, baik kepada Jokowi maupun kepada kinerja kabinet. Terlebih saat itu Yusril yang menjadi pengacara HTI berdiri bertentangan dengan pemerintah yang mau membubarkan HTI. Belum lagi, Yusril pernah mendukung Prabowo pada Pilpres 2014 silam. Melihat masa lalu Yusril, Jokowi mengaku tak mau memusingkannya.

"Enggaklah, beliau itu di mana-mana profesional," pungkasnya.

Untuk diketahui, Yusril Ihza Mahendra resmi menjadi pengacara Jokowi-Maruf. Yusril mengaku mau menjadi pengacara pasangan capres-cawapres itu secara cuma-cuma.

"Pak Erick mengatakan bahwa jadi lawyer Pak Jokowi dan Kiyai Maruf ini pro bono alias gratis tanpa bayaran apa-apa. Saya bilang, saya setuju saja," ujar Yusril, kemarin.

Baca Juga: Dibalut Kimono Jepang, Perut Buncit Raisa Menyembul Bikin Gemas

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI