Anggota keluarga sangat terpukul atas kepergian kepala keluarga mereka. Bahkan salah satu putri Jakatan tampak sedih dan seakan tidak percaya melihat jasad sang ayah yang sudah terbujur kaku.
"Ayah sedang tidur. Kalian bohong. Ayah hanya sedang tidur karena capek," ujarnya sambil memegang tangan sang ayah yang masih mengenakan seragam dinasnya karena saat kejadian itu Jakatan memang masih bekerja.
Bupati Supian Hadi merasa sangat kehilangan. Jakatan merupakan salah satu putra terbaik di lingkup Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur yang selama ini mendedikasikan diri untuk melayani masyarakat.
"Beliau (Jakatan) selalu bersungguh-sungguh, di manapun beliau diberi amanah jabatan. Kami sangat kehilangan. Kami mendoakan semoga beliau diterima di sisi-Nya dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan," kata Supian.
Baca Juga: Diduga Mesum dengan Caleg Gerindra, Anggota DPRD dari PKS Dipecat
Hal senada diungkapkan Wakil Ketua Supriadi. Dia mengaku merasa sedih karena kehilangan salah satu mitra dan kawan terbaik.
"Kami semua kaget. Tadi saat rapat beliau tampak sehat. Mungkin inilah kehendak Tuhan. Semoga beliau mendapat tempat terbaik dan keluarga diberi ketabahan," kata Supriadi yang memimpin rapat dengar pendapat.
Jenazah Jakatan sudah dibawa ke rumah duka. Pihak keluarga masih berunding terkait rencana pemakaman Jakatan. (Antara)